Kemenag Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Banding Kanwil Kemenag Jawa Timur

Kontributor

Makassar (Kemenag Makassar) – Kantor Kementerian Agama Kota Makassar menerima kunjungan studi banding dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam rangka meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan ibadah haji yang berkelanjutan di Jawa Timur.
Rombongan Kanwil Kemenag Jatim dipimpin Kabid PHU, Mohammad As’adul Anam, dan diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kota Makassar, H. Irman, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, A. Ahmad Ali Inani, bersama para kasi, penyelenggara, serta staf di ruang Seksi PHU Kemenag Kota Makassar.
Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan benchmarking yang dilaksanakan pada 23–25 September 2025. Rombongan melihat langsung sistem pelayanan haji di Kemenag Kota Makassar, termasuk instrumen pola, kebijakan, dan pelaksanaan pelimpahan porsi, mutasi, serta pengelolaan dokumen visa haji. Diskusi juga mencakup mekanisme pendaftaran, pembatalan, pelimpahan, pengabilan koper, pembagian air zamzam, pemberangkatan hingga kepulangan jemaah.
Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini.
“Studi banding ini sangat penting sebagai ruang berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan haji. Kami berharap apa yang kami jalankan di Makassar bisa memberi inspirasi untuk peningkatan mutu layanan haji di Jawa Timur. Sebaliknya, kami pun belajar dari pengalaman teman-teman Jatim untuk memperbaiki pelayanan di Makassar,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi PHU Kemenag Kota Makassar, A. Ahmad Ali Inani, menekankan bahwa pelayanan haji harus selalu dikelola secara profesional dan berorientasi pada kepuasan jemaah.
“Pelayanan haji adalah amanah besar. Di Makassar, kami berusaha menghadirkan layanan yang transparan, cepat, dan ramah jemaah. Kegiatan seperti ini memperkaya wawasan kami, sekaligus memotivasi untuk terus memperbaiki kualitas layanan,” jelasnya.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As’adul Anam, turut menyampaikan terima kasih atas penerimaan Kemenag Kota Makassar.
“Apa yang kami dapatkan di sini tentu akan kami bawa pulang untuk diimplementasikan di Jawa Timur. Semoga praktik-praktik baik yang ada bisa memperkuat tata kelola pelayanan haji di daerah kami,” ungkapnya.
Melalui studi banding ini, sinergi antara Kemenag Jawa Timur, Kanwil Kemenag Sulsel, UPT Embarkasi Makassar, dan Kemenag Kota Makassar diharapkan menjadi langkah strategis dalam menghadirkan penyelenggaraan haji yang semakin profesional, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.