Daerah

Kepala KUA Bontomarannu Lakukan Pengawasan Nikah Di Rumah Tahfidz Makrifatullah

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Senin, 07 Juli 2025
...

Bontomarannu (Kemenag Gowa). Menikahkan pasangan catin adalah hal biasa bagi seorang penghulu. Hal itu tak lepas dari tupoksinya dalam melakukan pengawasan nikah sekaligus diberi mandat oleh wali nasab si pengantin wanita untuk menikahkan putrinya. 

Seperti terlihat saat Solihin, kepala KUA Bontomarannu memandu jalannya prosesi akad nikah yang diawali oleh khutbah nikah, Sabtu (5/7/2025). Hal yang tidak biasa terjadi kala seseorang menikah di rumah tahfidz tempat menimba ilmu-ilmu agama.Tapi tidak dengan pasangan Mimin Mutakin dan Sunarti yang rela mengucap janji sehidup semati lewat pernikahan yang mereka laksanakan berdua di Yayasan Makrifatullah milik I Wayan Hadi Kusumo atau yang akrab disapa Bang Hadi.

Tentu harapan kedua mempelai agar bisa melabuhkan cintanya dengan lingkungan yang religius dan memiliki pengalaman yang unik yang berbeda dari kebiasaan banyak orang yang melangsungkan pernikahan di hotel berbintang dan gedung yang mewah.

Di tempat terpisah, Bang Hadi sangat berterima kasih kepada pihak KUA dalam hal ini Kepala KUA Bontomarannu atas pernikahan adik iparnya yang dilaksanakan sesuai agama (syariat Islam) dan undang-undang yang berlaku di negeri ini.

"Saya tidak setuju kalo nikah siri karena pasti akan banyak masalah terutama untuk masa depan anak-anak mereka kelak," imbuhnya. 

Kepala KUA Bontomarannu, Solihin dalam khutbah nikahnya mengatakan bahwa pernikahan yang tidak dilaksanakan sesuai dengan tata perundang-undangan yang berlaku kelak akan memunculkan masalah dalam keluarga, sedangkan hidup bersama suami dan istri di luar pernikahan adalah tidak sah dan dilarang oleh agama Allah SWT. "Hal tersebut sangat sejalan dengan apa yang menjadi harapan dari Bang Hadi," ungkap Penghulu KUA Bontomarannu itu. 

Tentunya, tujuan akhir yang ingin dicapai oleh kedua mempelai adalah terciptanya keluarga yang SAMARA yaitu keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. "Semoga inilah jodoh pertama dan terakhir yang Allah takdirkan menemani hidup ta' berdua hingga maut memisahkan," tutupnya.(SOL/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default