Ketua FKPP Dan Kakan Kemenag Kab Pinrang Bahas Program Meriah Hari Santri

Kontributor

Pinrang (Humas Pinrang) -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pinrang sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), KH. Abd. Salam Latarebbi, melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, H. Irfan Daming, untuk membahas persiapan menjelang peringatan Hari Santri yang akan diadakan pada tgl 18 s.d 22 Oktober 2023 mendatang. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan program-program yang akan menyemarakkan peringatan Hari Santri. Rabu (20/09/2023)
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenag Pinrang Ketua FKPP dan Kakan Kemenag Pinrang membahas berbagai hal terkait peringatan Hari Santri. Mereka sepakat bahwa peringatan ini harus menjadi momentum penting untuk menghargai peran santri dalam memperjuangkan agama dan bangsa. Selain itu peringatan Hari Santri juga menjadi kesempatan untuk menguatkan peran pondok pesantren dalam mendidik generasi muda yang berkualitas.
“KH. Abd Salam Latarebbi dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa para pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Pinrang sangat antusias untuk turut serta dalam memeriahkan Hari Santri. Beliau juga menekankan pentingnya merumuskan program-program yang nyata dan berarti bagi santri serta masyarakat luas” ungkapnya
Kakan Kemenag Kab Pinrang, H. Irfan Daming, menyambut baik inisiatif dari FKPP dan siap untuk mendukung berbagai program yang akan dijalankan dalam rangka peringatan Hari Santri 2023. Juga berharap bahwa peringatan ini akan menjadi momen untuk mempererat kerjasama antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan agama dan pembinaan karakter generasi muda”. Jelasnya
Hadir dalam pertemuan ini juga Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Pinrang, H. Jalali Condeng, yang memberikan masukan terkait program-program pendidikan diniyah yang dapat ditingkatkan untuk memperkuat peran santri dalam masyarakat.
Peringatan Hari Santri diharapkan akan menghadirkan beragam kegiatan Porseni yang akan melibatkan santri, pengurus pondok pesantren. Hal ini akan menjadi wujud penghargaan atas peran penting santri dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan Indonesia. (wahyu)