Daerah

Kolaborasi PD-IPARI Dan PC-APRI Gowa, Gelar Pelatihan Public Speaking

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Rabu, 17 September 2025
...

Makassar (Kemenag Gowa). Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD-IPARI) bekerjasama dengan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (PC-APRI) Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Public Speaking, Senin (15/9/2025). Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris dan ditutup olah Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Tajuddin. 

Jamaris dalam sambutannya menekankan agar semua Penyuluh dan Penghulu memiliki keterampilan public speaking yang memadai dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sehingga target dan tujuan pelayanan dapat tercapai dengan baik. 

Ia juga menekankan pada Penyuluh Agama untuk mengikuti dengan serius pelatihan ini. "Tentunya bersiap menghadapi ajang Nasional PENAIS Award yang sangat membutuhkan keterampilan public speaking yang baik, " tukasnya. 

“Kemampuan komunikasi publik adalah bekal penting bagi para penghulu dan penyuluh. Dengan keterampilan ini, pesan-pesan agama dan bimbingan yang diberikan akan lebih mudah diterima masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Andi Mahdi Sahdani, yang memaparkan materi seputar Teknik Komunikasi Efektif, Penguasaan Audiens, serta pentingnya keterampilan berbicara di depan umum bagi Penghulu maupun Penyuluh Agama.

“Public speaking adalah keterampilan yang bisa dilatih. Kuncinya ada pada keberanian, penguasaan materi, dan kemampuan membangun kedekatan dengan audiens, " tutur Mahdi. 

Menurutnya, seorang Penghulu maupun Penyuluh harus mampu menyampaikan pesan agama dengan bahasa yang mudah dipahami dan menyentuh hati, sehingga perlunya memiliki keterampilan public speaking dengan pendekatan psikologis-spritual.

Sementara itu, Ketua Umum PD-IPARI Kabupaten Gowa, Masniati bertindak sebagai pembawa acara sekaligus moderator jalannya kegiatan. Ia menekankan bahwa keterampilan berbicara di depan umum adalah modal penting bagi aparatur Kementerian Agama.

“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi bagaimana menyampaikan pesan yang dapat menggugah dan memberi pencerahan. Hal ini sangat relevan bagi tugas penyuluh agama secara khusus,” ujarnya.

Acara ini diikuti 145 peserta yang terdiri dari 35 penghulu dan 110 penyuluh agama se-Kabupaten Gowa. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam sesi tanya jawab serta praktik singkat berbicara di hadapan forum.

Melalui kolaborasi PD-IPARI dan PC-APRI, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara penghulu dan penyuluh dalam meningkatkan kapasitas, profesionalisme, serta peran aktif dalam membangun kehidupan keagamaan masyarakat Kabupaten Gowa.(niamas/OH) 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default