Wajo (Kemenag Bantaeng) – Setelah membuka Expo Kemandirian Pesantren dalam rangkaian event Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025, Istri Menteri Agama Republik Indonesia, Hj. Helmi Halimatul Udhmah, mengunjungi stand pondok pesantren di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Salah satu stand pameran produk yang dikunjungi ialah Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Al-Furqan, Kabupaten Bantaeng. Ponpes ini memamerkan sejumlah produk yang dijual di Al-Furqan Mart, mulai dari Jahe Akhwat, Talas Mirza, hingga Turaya Coffee.

Salah satu sajian yang dicicipi oleh Penasehat DWP Kemenag RI tersebut ialah Turaya Coffee, produk unggulan dari Bantaeng, khususnya di Al-Furqan Mart yang dikelola oleh Ponpes Putri Al-Furqan.

“Rasanya beda, khas,” ujar istri Menag RI saat mencicipi Turaya Coffee yang disajikan.

Perlu diketahui bahwa Turaya Coffee ini adalah salah satu sajian kopi yang khas dari dataran tinggi Kabupaten Bantaeng. Meski dulunya tak dilirik masyarakat, kopi ini kini menjadi salah satu komoditas ekonomi di Bantaeng bahkan kemasannya sudah sangat rapi dan dijadikan oleh-oleh sejumlah pelancong di Kabupaten Bantaeng.

Seusai mencicipi Turaya Coffee, istri Menag RI juga memberikan arahan agar kiranya produk-produk yang dipamerkan di expo kali ini bisa memicu daya beli masyarakat dan dipasarkan lebih luas lagi, tidak hanya di Bantaeng.

“Daya belinya lebih dikuatkan lagi, sehingga bisa dijual lebih luar lagi (tidak hanya di Bantaeng),” ujarnya saat diwawancarai usai melihat stand pameran produk Ponpes Putri Al-Furqan, Bantaeng.

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Pondok dan pengelola stand menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan istri Menag RI ke stand pameran yang dikelola bersama timnya. Ia berharap produk-produk yang dipamerkan bisa benar-benar bersaing dan dinikmati oleh masyarakat luas, tidak hanya di Kabupaten Bantaeng.

Kakan Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA yang juga turut mendampingi kunjungan istri Menag RI tampak antusias dan mengapresiasi kerja-kerja tim dari Ponpes Putri Al-Furqan dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan istri Menag RI ke stand tersebut.

Kegiatan Expo Kemandirian Pesantren 2025 ini rencananya akan digelar pada 2–7 Oktober 2025 di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo. Ajang ini menampilkan beragam produk dan sajian khas dari pondok pesantren seluruh Indonesia sebagai bentuk kemandirian ekonomi berbasis pesantren. (MSD)