Makassar (Kemenag Makassar)– Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Nasional Tahun 2025, MTsN 2 Kota Makassar sukses menyelenggarakan Launching Dropbook Point – Program DOBRAK Literasi (Dropbook Bergerak untuk Literasi) yang dirangkaikan dengan Roadshow Gemar Membaca, Selasa (23/09/2025).

Acara berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan. Diawali dengan penampilan spesial dari Andi Azis Sendi Pratama, Juara 1 Keyboard Tingkat Wilayah Indonesia Timur yang diadakan Yamaha PMC Indonesia di Surabaya. Suasana menjadi hidmat dipenuhi keberkahan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Mufidah, siswi kelas IX.1 Keagamaan, serta doa bersama yang dipimpin oleh guru MTsN 2 Kota Makassar yaitu Muh. Salih.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, dan Mars Perpustakaan oleh paduan suara Pustakawan Cilik Perpustakaan Syekh Yusuf MTsN 2 Kota Makassar. 

Kamaluddin sebagai Kepala MTsN 2 Kota Makassar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya MTsN 2 Kota Makassar sebagai salah satu titik Dropbook Point. Menurutnya, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian kita terhadap dunia literasi.Beliau mengajak kepada seluruh Keluarga Besar MTsN 2 Kota Makassar untuk menjadikan kegiatan DropBook Point Dobrak Literasi ini momentum untuk semakin mencintai buku dan meningkatkan budaya literasi di MTsN 2 Kota Makassar.

Selanjutnya, Pustakawan Cilik menampilkan pembacaan puisi yang sarat pesan moral dan literasi. Acara berlanjut dengan sambutan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa inovasi Dropbook lahir dari keprihatinan terhadap kondisi literasi saat ini. Banyak buku yang hanya menumpuk tanpa dimanfaatkan, sementara anak-anak dari kalangan ekonomi lemah sulit mengakses bahan bacaan, dan ketersediaan koleksi bacaan masih terbatas.

“Sebagai solusi atas masalah tersebut, Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengajak 10 sekolah untuk membangun jejaring inovasi dengan melakukan donasi buku melalui program Dropbook Point” ujarnya. 

Peresmian Dropbook Point di MTsN 2 Kota Makassar ditandai dengan prosesi simbolis memasukkan buku ke dalam kotak dropbook yang tersedia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi Panca Cinta, khususnya cinta kepada ilmu pengetahuan. Melalui budaya berbagi buku, siswa diajak untuk menghargai ilmu, memperluas wawasan, dan menanamkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan adalah jembatan menuju kemajuan diri dan bangsa. Semangat literasi yang tumbuh dari program ini tidak hanya memperkaya koleksi perpustakaan, tetapi juga menumbuhkan karakter generasi yang cerdas, peduli, dan berdaya saing. Dengan hadirnya Dropbook Point di MTsN 2 Kota Makassar, diharapkan peserta didik semakin tergerak untuk mencintai buku, menjadikan membaca sebagai kebutuhan, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.(Asizah)