Watampone, (Kemenag Bone) – Dalam rangka membina karakter spiritual dan memperkuat keimanan generasi muda, MTsN 1 Bone sukses melaksanakan kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) di Masjid Babul Ilmi MTsN 1 Bone, Sabtu-Minggu, (30–31/ 2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 95 peserta, yang terdiri dari pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK), dengan penuh semangat dan antusiasme.

MABIT kali ini mengusung semangat spiritual recharging di kalangan siswa, guna memberikan wawasan keagamaan yang mendalam, meningkatkan pelaksanaan ibadah, memperbaiki tajwid bacaan Al-Qur’an, serta melatih percaya diri melalui diskusi dan interaksi spiritual yang hangat.

Kegiatan dibina dan dibimbing langsung oleh para pembina dan pemateri yang berkompeten di bidangnya, Aminuddin, Sutriani, Hasnawati, dan Harbi.

Selama dua hari satu malam, para peserta mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk menyentuh sisi ruhiyah dan akhlak mereka, di antaranya, shalat berjamaah, shalat tahajjud, shalat dhuha, tadarrus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, diskusi seputar ibadah dan akhlak, dan pemutaran film inspiratif, tadabbur Al-Qur’an.

Atmosfer kegiatan yang khusyuk namun penuh kehangatan ini menjadi momen refleksi spiritual yang sangat berarti bagi seluruh peserta. Tidak hanya membentuk jiwa yang taat dan tangguh, MABIT juga menjadi ruang untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial di antara pengurus OSIM dan MPK.

Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kegiatan bermakna ini.

“Kegiatan MABIT ini adalah bentuk nyata komitmen kita dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan beriman. Saya berharap, nilai-nilai yang diperoleh selama MABIT ini tidak hanya berhenti di masjid, tapi terus menyala dalam kehidupan sehari-hari para siswa,” tuturnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, seluruh pihak berharap agar semangat iman dan takwa yang ditanamkan selama MABIT dapat menjadi bekal berharga dalam membentuk generasi yang unggul secara spiritual dan sosial, serta menjadi pelopor perubahan positif di lingkungan madrasah dan masyarakat luas. (Ebah/Ahdi)