Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani, serta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) melaksanakan Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Ahad (21/09/2025) malam.

Sejak selepas Salat Magrib, masyarakat mulai memadati pelataran hingga bagian dalam masjid. Jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari sekitar Masjid Agung, tetapi juga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bantaeng. Ribuan jamaah tersebut menciptakan suasana yang penuh kekhidmatan sekaligus meriah dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Acara ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantaeng, perwakilan DPRD, para pejabat KUA beserta pegawainya, kepala madrasah, pimpinan pondok pesantren, para guru, staf, serta santri dan siswa dari madrasah maupun pesantren. Kehadiran berbagai unsur ini semakin menambah semarak dan kebersamaan dalam peringatan Maulid Akbar.

Sambutan diawali dari Ketua Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Prof. Nurdin Abdullah. Dalam sambutannya, ia mengaku kagum dengan semangat masyarakat.

“Baru kali ini peringatan Maulid di Masjid Agung dihadiri sebanyak ini. Melalui Maulid, kita bisa meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Prof. Nurdin menambahkan bahwa peringatan Maulid seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat keteladanan dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan daerah.

Selanjutnya, Bupati Bantaeng, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom., memberikan sambutannya. Ia menyampaikan apresiasi atas kondisi Bantaeng yang tetap aman dan kondusif.

“Melalui momentum ini semakin kuat rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Bupati juga mengaitkan acara ini dengan program Magrib Mengaji.

“Harapan kami setiap masjid setelah Salat Magrib dapat mengarahkan anak-anak untuk mengaji sambil menunggu Salat Isya. Hal ini akan semakin memperkuat keimanan generasi kita,” jelasnya.

Hikmah Maulid dibawakan oleh Prof. Dr. Kamaluddin Abu Nawas, M.Ag., Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Alauddin Makassar. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya salat berjamaah di masjid. Ia juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok reformis besar yang membawa perubahan luar biasa.

“Beliau telah mencontohkan bagaimana menjaga harmoni sosial dengan mempersaudarakan penduduk pendatang dan penduduk setempat. Selain itu, pembinaan akhlak generasi muda juga sangat penting agar tercipta masyarakat yang berakhlak mulia,” tuturnya.

Usai kegiatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada internal Kemenag Bantaeng.

“Terima kasih banyak atas partisipasi dan kehadiran Bapak/Ibu jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng dan DWP Kemenag Bantaeng pada giat Maulid Akbar di Masjid Agung Syekh Abdul Gani. Insya Allah membawa berkah untuk kita semua. Bersama kita bisa,” ujarnya.

Dengan mengangkat tema “Meneladani Rasul Muhammad SAW dengan Membina Akhlak Generasi, Menjaga Harmoni Sosial dan Alam untuk Bantaeng Bangkit, Maju, dan Religius”, peringatan Maulid Akbar ini tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Nabi, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi, memperkuat cinta Rasulullah SAW, serta meneguhkan komitmen membangun Bantaeng Bangkit, Maju, dan Religius. (MSD)