Enrekang, (Kemenag Enrekang) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang menghadiri peringatan Milad ke-29 Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri yang berlangsung di Auditorium pesantren tersebut, Minggu (18/08/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan pondok pesantren, para santri, alumni, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai instansi pemerintahan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan, Pembina Yayasan, Direktur Pondok Pesantren, para ustaz dan ustazah, serta para orang tua santri yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan peringatan milad sekaligus menunjukkan kebersamaan keluarga besar Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kiprah Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri yang selama hampir tiga dekade berperan penting dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia dan berwawasan keagamaan. Menurutnya, usia 29 tahun merupakan capaian penting yang patut disyukuri sekaligus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen dalam mendidik generasi Islami yang moderat.

Beliau juga menegaskan bahwa amal jariyah akan terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia. “Ada tiga golongan yang senantiasa mendapatkan pahala meskipun telah wafat, yaitu orang yang meninggalkan ilmu yang bermanfaat, anak saleh yang selalu mendoakan orang tuanya, serta orang yang mewakafkan hartanya di jalan Allah,” ungkapnya dalam tausiyah singkat yang disambut penuh perhatian oleh hadirin.

Lebih lanjut, ia mengajak para santri dan alumni untuk terus menebarkan ilmu yang bermanfaat serta menjaga nilai-nilai kebajikan yang telah ditanamkan di lingkungan pesantren. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan peran pesantren sebagai benteng moral dan pusat pengembangan ilmu keislaman di tengah masyarakat.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri dalam kesempatan itu juga menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan pesantren hingga 29 tahun lamanya. Ia berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Kementerian Agama, yang senantiasa mendorong penguatan pendidikan pesantren.

Acara milad berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan doa bersama, penampilan santri, serta tausiyah keagamaan. Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya alumni dari berbagai angkatan yang turut memberikan kesan dan pesan serta berbagi pengalaman mereka setelah menimba ilmu di pesantren.

Peringatan Milad ke-29 ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama, sebagai wujud syukur dan harapan agar Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri terus berkembang, memberikan manfaat bagi umat, serta melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. (cut)