Minta Hujan, Warga MTs Nashrul Haq Pajalele Ikuti Shalat Istisqa

Kontributor

Pajalele (Humas Sidrap) - Kemarau berkepanjangan di wilayah Sulawesi Selatan membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat termasuk di Kabupaten Sidenreng Rappang. Mudahnya terjadi kebakaran dan lahan kering sebagai efek dari udara panas dan kekeringan menimbulkan kabut debu yang sangat mengganggu aktifitas sehari-hari bahkan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia.
Menyikapi situasi tersebut ratusan warga MTs Nashrul Haq Pajalele yang terdiri dari guru, staf tata usaha, dan seluruh peserta didiknya turut berbaur dengan masyarakat lainnya untuk mengikuti sholat Istisqa, Senin (25/10).
Kegiatan yang bertujuan untuk momohon kepada Allah SWT untuk segera diberi karunia berupa hujan, digelar oleh pemerintah kelurahan Pajalele Kabupanten Sidenreng Rappang mengambil tempat di Masjid Al-Hasyimiah kelurahan Pajalele.
Usai mengikuti sholat Kepala MTs Nashrul Haq Pajalele mengatakan, umat manusia tidak henti-hentinya memohon kepada Allah, SWT agar selalu diberikan berkah dan karunia dari Nya. Kemarau panjang ini merupakan cobaan dan sebagai ujian untuk bersabar serta lebih mendekatkan diri kepada Pencipta.
Untuk itu, lanjutnya, keikutsertaan seluruh warga madrasah dalam gelaran permohonan kepada Sang Khaliq melalui sholat Istisqa merupakan sebuah keharusan sebab sebagai salah satu cerminan, dari seorang hamba yang mengakui bahwa tiada daya dan kekuatan tanpa atas anugerah dari kemurahanNya.
“Namun sebuah doa dan permohonan tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja tetapi yang utama permohonan secara terus menerus pada setiap waktu disertai hati yang ikhlas dengan penuh pengharapkan, semoga apa yang kita hajatkan terkabul,” pungkas Tri Handayani .
Pelaksanaan shalat ini memberikan pelajaran kepada siswa, bahwa kehidupan ini mpunyai ketergantungan kepada sang Pencipta maka sudah selayaknya kita selalu beribadah dan berdoa kepadanya. (Ilha)