Ponci (Kemenag Bulukumba) — Dalam upaya menciptakan lingkungan madrasah yang lebih asri dan bersih, MIS Darul Istiqamah Bulukumba menggelar kegiatan kerja bakti yang dirangkaikan dengan penanaman pohon produktif dihalaman madrasah pada Jumat, 2 Mei 2025.

Kegiatan ini melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga staf. Mereka bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar, memperbaiki lahan kosong, serta menanam pohon produktif di halaman madrasah. Suasana kebersamaan dan keakraban tampak jelas sepanjang kegiatan berlangsung.

Para siswa tampak antusias mengambil alih berbagai pekerjaan yang diarahkan guru, seperti memotong rumput, menggali tanah, membersihkan ruangan, hingga membersihkan saluran air. Semangat gotong royong ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan.

Selain kerja bakti, kegiatan ini juga diisi dengan penanaman pohon produktif, seperti bibit pohon jambu air dan berbagai jenis bibit pohon mangga yang ditanam di pinggiran halaman madrasah. Salah satu guru, Sabri, yang turut mendampingi siswa menggali tanah, menyampaikan motivasi kepada mereka.

“Anak-anak, gali lebih dalam karena yang akan kita tanam adalah pohon mangga Harmonis. Pohonnya tidak terlalu tinggi seperti mangga biasa, dan insyaallah dua tahun ke depan sudah bisa berbuah karena bibit ini sudah cukup besar dan banyak ranting,” jelas Sabri kepada siswa-siswinya.

Dengan peralatan lengkap seperti sabit, cangkul, linggis, parang, gunting, skop, tempat sampah, dan sapu, seluruh area madrasah hingga saluran air di luar madrasah dibersihkan secara menyeluruh. Kepala Madrasah, Supriadi, menyampaikan apresiasinya atas semangat semua pihak.

“Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan, yang terpenting, sehat,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti keberhasilan guru dalam memberikan edukasi lingkungan kepada siswa, termasuk nilai estetika dan kelestarian alam.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 06.40 hingga 09.00 WITA ini ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala Madrasah, yang turut langsung terjun ke lapangan.

“Kebersihan dan keindahan madrasah bukan hanya tanggung jawab satu atau dua orang, tapi tanggung jawab bersama seluruh warga madrasah. Langkah hari ini adalah penyambung harapan agar semangat gotong royong terus terjaga dan kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat,” tutup Supriadi. (Hnt)