Sengkang (Kemenag Wajo) – Sebanyak 251 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kabupaten Wajo dan Kabupaten Soppeng resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Tahap I. Penyerahan SK ini dilaksanakan di Aula Institut Agama Islam As’adiyah Sengkang, Senin (2/6/2025), dan dirangkaikan dengan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid.

H. Ali Yafid hadir didampingi jajaran pimpinan Kanwil Kemenag Sulsel, antara lain Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) H. Aminuddin, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Muhammad Yunus, serta Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulsel. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Subhan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Afdal.

Dalam laporannya, Kabag TU H. Aminuddin merinci bahwa dari 79 peserta asal Kabupaten Soppeng yang mengikuti seleksi hingga tahap akhir, 78 orang dinyatakan lulus. Sementara itu, dari Kabupaten Wajo, 174 peserta yang mengikuti tahap akhir, 173 di antaranya berhasil lulus. Dengan demikian, total 251 PPPK dari kedua kabupaten ini menerima SK pengangkatan. 

Jumlah tersebut merupakan bagian dari hasil seleksi nasional formasi PPPK Kemenag tahun 2024 yang telah melalui serangkaian tahapan ketat.

Dalam arahannya, H. Ali Yafid menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan para PPPK. "Kami turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh semua PPPK hari ini. KORPRI adalah baju kebesaran kita, dan alhamdulillah, kini kita sama-sama bagian dari ASN. Ini semua berkat dedikasi dan semangat teman-teman selama ini,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga marwah korps ASN dan mendukung penuh program prioritas Kementerian Agama. "PPPK wajib mendukung program prioritas Anre Gurutta Menteri Agama. Jaga marwah korps pegawai RI. Saya ingin melihat Kemenag Wajo dan Soppeng lebih maju dengan terus bersinergi bersama program pemerintah daerah di bidang keagamaan,” tegas Kakanwil.

Lebih lanjut, H. Ali Yafid mengingatkan tentang pentingnya pelayanan yang berorientasi pada keikhlasan dan keramahan. "Layanan harus dilakukan dengan hati, penuh kelembutan. Jadikan kantor kita sebagai surga bagi para tamu. Kembangkan terus kompetensi diri, dan yang paling penting, jangan menyalahi aturan dan regulasi yang berlaku,” pesannya.

Kakanwil juga menegaskan bahwa tidak diperkenankan adanya pungutan dalam bentuk apapun terkait penerbitan SK. "Saya tegaskan, tidak ada layanan pembayaran atau pungutan dalam proses penerimaan SK. Jaga integritas,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, H. Ali Yafid menyampaikan terima kasih atas kinerja para PPPK dan memberikan ucapan selamat atas pengangkatan mereka. (jo)