Daerah

MTs DDI Lil Banat Gelar Ujian Sumatif Akhir Semester Berbasis Digital

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Rabu, 11 Juni 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) – MTs DDI Lil Banat Parepare menggelar Ujian Sumatif Akhir Semester yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 16 Juni 2025.

Dalam pelaksanaannya, ujian menggunakan aplikasi Google Form yang terintegrasi dalam sistem Computer Based Test (CBT). Sistem ini memungkinkan soal hanya dapat diakses siswa ketika waktu ujian sesuai jadwal, sehingga ketertiban dan kedisiplinan peserta dapat lebih dijaga.

Pelaksanaan ujian berbasis digital ini mendapat apresiasi dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kota Parepare, H. Muh. Amin Iskandar. Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan pada hari pertama ujian, Selasa, 10 Juni 2025.

"Pelaksanaan ujian berbasis CBT ini tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga menjadi bagian dari proses transformasi digital di lingkungan madrasah. Diharapkan langkah seperti ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk berinovasi, tanpa mengabaikan nilai-nilai keislaman dan karakter," tuturnya.

Dalam keterangannya, Kepala Madrasah, Hamsinah menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi ini merupakan bentuk adaptasi madrasah terhadap perkembangan teknologi sekaligus untuk meningkatkan integritas dalam pelaksanaan ujian.

"Seluruh soal ujian telah disusun dan diinput secara digital melalui Google Form, kemudian diatur dengan sistem penguncian waktu berdasarkan jadwal ujian yang telah ditetapkan. Soal hanya akan terbuka jika waktu sudah sesuai, sehingga kedisiplinan dan kejujuran siswa lebih terjaga. Evaluasi hasil belajar pun lebih cepat karena sistem dapat langsung merekap hasil ujian secara otomatis," ujarnya.

Ketua Panitia Ujian, Badarah, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan ujian di hari pertama berjalan lancar dan tenang. Meski demikian, terdapat beberapa santri yang belum dapat mengikuti ujian karena sedang sakit dan telah menyertakan surat keterangan dari pihak medis.

Sementara itu, siswa kelas VIII, Alya Luthfia Hasriadi, menyampaikan kesan positif mengikuti ujian berbasis digital ini.

"Hari pertama pelaksanaan ujian semester genap berlangsung dengan lancar dan penuh antusias. Kami merasa bangga bisa mengikuti ujian berbasis digital. Soalnya bisa terbuka sesuai jadwal, jadi kami lebih disiplin dan siap. Ujian terasa lebih praktis dan modern, apalagi tidak perlu lagi pakai kertas,"ungkapnya.(Mira/Wn)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default