MTsN 2 Bulukumba Gelar Workshop Kurikulum Cinta Dan Pembelajaran Mendalam

Kontributor

Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan Workshop Kurikulum Cinta dan Pembelajaran Mendalam pada pekan ini. Kegiatan yang berlangsung di aula madrasah tersebut diikuti oleh 47 guru.
Kepala MTsN 2 Bulukumba, Drs. Sabil, M.Pd.I, dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari upaya nyata madrasah untuk terus berinovasi. “Kami ingin proses belajar mengajar di MTsN 2 Bulukumba semakin relevan, humanis, dan mampu menyentuh dimensi batiniah peserta didik,” ujarnya.
Workshop ini menghadirkan dua kelompok narasumber, baik dari unsur eksternal maupun internal Kementerian Agama. Dari kalangan eksternal, hadir Muhammad Dahlan, S.Pd., M.Pd., yang membawakan materi Pembelajaran Mendalam, serta Dr. Muhammad Yusran, M.Kom., dengan materi Coding AI.
Sementara itu, dari internal Kementerian Agama, tampil Pengawas Madrasah Bulukumba, H. Ridwan, S.Pd., M.Pd., dengan materi Kurikulum Cinta dan Deep Learning. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa kurikulum cinta bukan sekadar jargon, tetapi pendekatan yang menempatkan kasih sayang, kepedulian, dan nilai-nilai spiritual sebagai dasar pendidikan. “Dengan kurikulum cinta, guru tidak hanya mengajar ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian siswa agar tumbuh menjadi generasi yang penuh kasih dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Pokjawas Madrasah Bulukumba juga turut menjadi pemateri dengan topik Implementasi Penyusunan Perangkat Ajar (RPP) Berbasis Kurikulum Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Pada sesi ini, guru-guru dibekali panduan praktis dalam menyusun perangkat pembelajaran yang tidak sekadar memenuhi tuntutan administratif, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan siswa dan nilai-nilai kemanusiaan.
Suasana workshop berlangsung interaktif. Para guru aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Pada sesi akhir, seluruh peserta berhasil menyusun contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Kurikulum Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Hasil karya ini mendapat apresiasi dari para narasumber sebagai langkah awal yang baik untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah.
Kegiatan ini pun mendapat respons positif. Salah seorang guru mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan membuka wawasan baru. “Kami merasa mendapat energi baru untuk lebih kreatif dan penuh kasih dalam mendidik anak-anak,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, MTsN 2 Bulukumba semakin mantap menerapkan konsep Kurikulum Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Harapannya, madrasah ini mampu menjadi teladan dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, akademik, dan humanistik dalam pendidikan, sehingga melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kepribadian dan penuh cinta terhadap sesama. (Itha/Vira)