MTsN Pinrang Luncurkan Kartu Pelajar Berbasis NISN Dan Barcode, Jadi Identitas Digital Siswa

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) - Dalam rangka meningkatkan sistem administrasi dan identitas peserta didik, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang resmi meluncurkan kartu pelajar berbasis Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) lengkap dengan barcode digital, Selasa (29/07/2025).
Kartu pelajar ini
dirancang sebagai tanda pengenal resmi bagi seluruh siswa MTsN Pinrang,
sekaligus sebagai inovasi baru dalam menunjang keakuratan data dan efisiensi
layanan madrasah.
Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kesiswaan MTsN Pinrang, Sutarmi Khabir,
menjelaskan bahwa kartu ini wajib dikenakan oleh seluruh peserta didik,
terutama siswa baru. Menurutnya, selain sebagai identitas pelajar, kartu ini
juga berfungsi untuk berbagai kebutuhan administrasi lainnya.
"Berbeda dari
tahun-tahun sebelumnya, kartu pelajar tahun ini kami buat berbasis NISN. Ini
memudahkan akses data siswa di sistem EMIS dan database madrasah, bahkan ketika
siswa sudah tidak lagi belajar di MTsN Pinrang," ungkap Sutarmi, yang juga
bertindak sebagai desainer kartu tersebut.
Lebih lanjut,
Sutarmi menyampaikan bahwa kartu pelajar ini didesain menarik dan tahan lama,
seperti KTP, sehingga siswa diharapkan menjaga kartu ini dengan baik.
"Selain
mencantumkan NISN, kartu ini juga sudah dilengkapi dengan barcode. Jadi siswa bisa mengakses identitasnya dengan
mudah melalui pemindaian barcode tersebut," tambahnya.
Inovasi ini
mendapat apresiasi langsung dari Kepala MTsN Pinrang, Idhan
Galib. Ia menyebut langkah ini sebagai terobosan penting dalam
membangun ekosistem madrasah digital yang tertib dan efisien.
“Ini inovasi luar
biasa yang patut diapresiasi. Kartu pelajar ini bukan hanya sekadar identitas,
tapi juga mendukung ketersediaan data yang akurat dan mudah diakses. Siswa pun
jadi tahu NISN mereka karena sudah tertera langsung di kartu,” ujar Idhan Galib.
Dengan peluncuran
kartu pelajar berbasis NISN dan barcode ini, MTsN Pinrang menunjukkan
komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan
memperkuat layanan administrasi berbasis digital. (Ilham/Literasi)