MTsN Pinrang Mulai Terapkan Absensi Barcode, Guru Piket Ingatkan Siswa Bawa Kartu

Kontributor

Paleteang, (Kemenag Pinrang) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pinrang mulai menerapkan sistem absensi berbasis barcode sebagai langkah inovasi dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik. Setiap siswa kini wajib membawa kartu barcode yang telah dibagikan oleh wali kelas masing-masing untuk dipindai saat tiba di madrasah. Kamis (21/08/2025)
Pada pekan ketiga bulan Agustus ini, guru piket yang berjaga di depan madrasah sudah aktif menggunakan aplikasi Datang Reader untuk melakukan pemindaian barcode. Kehadiran lebih dari dua guru piket setiap pagi membuat proses absensi berlangsung cepat dan tertib. “Kami minta siswa untuk menampilkan kartu barcode mereka untuk dipindai. Karena ada lebih dari dua guru piket, proses pemindaian lebih cepat,” ujar Hj. Murniati, salah satu guru piket MTsN Pinrang.
Sementara itu, guru piket lainnya, Mega Selvia,
menambahkan bahwa sebagian siswa masih ada yang belum terbiasa membawa kartu
barcode mereka. “Ada siswa yang memang tertinggal kartunya di
rumah, ada juga yang belum mendapatkan kartu karena baru hadir hari ini.
Tentunya langsung kami minta untuk melaporkan kehadirannya ke wali kelas
masing-masing,” jelasnya.
Kepala MTsN Pinrang, Idhan Galib, menegaskan bahwa
penerapan sistem absensi barcode ini bukan hanya sekadar modernisasi, tetapi
juga bagian dari pendidikan kedisiplinan bagi para siswa.
“Alangkah baiknya jika
semua siswa membawa kartu barcode mereka dengan tertib agar wali kelas atau
guru piket tidak perlu melakukan absensi manual. Ini adalah upaya untuk melatih
kedisiplinan para siswa sejak dini,” pungkasnya.
Dengan adanya sistem baru ini, pihak madrasah berharap
proses pencatatan kehadiran menjadi lebih efisien, transparan, sekaligus
mendukung kebiasaan positif di kalangan peserta didik. (Ilham/Literasi).