Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kabupaten Pinrang sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 untuk periode kepengurusan 2025-2030. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini digelar pada Ahad, (27/07/2025), di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang.

Musda ini dihadiri oleh perwakilan imam masjid dari seluruh kecamatan, pejabat pemerintah daerah, serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Pinrang. Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh H. Mahmud Badi, disusul laporan pertanggungjawaban dari Ketua IPIM demisioner, H. Munta.

Dalam sambutannya, H. Munta mengungkapkan bahwa Musda kali ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya yang sempat terhambat akibat pandemi COVID-19. “Musda ini kita gelar untuk memperkuat kembali barisan imam masjid dan menyusun program-program strategis ke depan,” ujarnya.

Mewakili Bupati Pinrang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pinrang, Rusli Rasyid, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar para imam masjid dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat di tengah masyarakat.

“Pemda Pinrang sangat mengapresiasi dedikasi para imam. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah daerah telah memberikan insentif 2.080 bagi imam dan pegawai syara, yang tersebar di 520 masjid,” ungkap Rusli Rasyid.

Ia juga menambahkan bahwa Pemda Pinrang setiap tahun memprogramkan pemberangkatan umrah bagi imam masjid yang memenuhi persyaratan, serta memberikan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. Semua program ini, lanjut Rusli, merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati Pinrang dengan tagline Pinrang Beriman (Pembangunan Pinrang Berkelanjutan, Maju, dan Mandiri).

Sementara itu, Ketua Umum IPIM Provinsi Sulawesi Selatan, KH. Masykur Yusuf, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara para imam masjid dan pemerintah dalam membangun masyarakat religius yang damai dan berakhlak.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, H. Imran Achmad, juga menegaskan bahwa IPIM memiliki peran strategis dalam merancang program-program keummatan ke depan. “IPIM diharapkan mampu menjadi wadah yang memaksimalkan pemberdayaan para imam, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun kelembagaan,” ujarnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan IPIM periode 2025-2030, harapan besar disematkan agar peran para imam sebagai garda terdepan pembinaan moral dan spiritual masyarakat semakin kuat dan berdampak nyata di tengah kehidupan beragama di Kabupaten Pinrang