Senin, 21 April 2025 pukul 07.35 (waktu setempat), Paus Fransiskus telah wafat. Umat Katolik di seluruh dunia pun berduka. Pemimpin umat Katolik tertinggi di seluruh dunia ini meninggal dalam usia 88 tahun. Jorge Mario Bergoglio demikian nama lengkapnya menghembuskan napas terakhirnya di Casa Santa Marta, Vatikan. Umat Katolik bahkan seluruh dunia pun berduka. 

Oleh karena itu, umat Katolik di Paroki St. Petrus Padang Sappa pun mengadakan Misa Reguiem. Misa atau perayaan Ekaristi ini dipersembahkan khusus untuk keselamatan Bapa Suci Paus Fransiskus. “Misa ini dilakukan secara serempak. Dari Keuskupan ada instruksi untuk mengadakan misa secara serempak pada pukul 18.00 di semua paroki di Keuskupan Agung Makassar. Bahkan Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo, dalam keterangan persnya mengajak seluruh umat Katolik di Indonesia untuk mengadakan Misa Requiem secara serempak”, demikian dikatakan oleh Pastor Oktovianus Tandilolo, Pr, pastor paroki St. Petrus Padang Sappa. 

Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu, Cornelius Timang, SS juga sangat terkesan dengan kegiatan ini. Hal ini sungguh menunjukkan kesatuan umat Katolik di seluruh dunia. “Sosok Paus Fransiskus sungguh menjadi teladan bagi kita. Beliau bukan hanya panutan bagi Umat Katolik saja tetapi juga bagi umat manusia seluruhnya. Kerendahan hati, kesederhanaan, keterbukaan, keberpihakan kepada kaum tersingkirkan dan kegigihannya meneberkan perdamaian adalah keutamaan hidupnya yang patut kita contohi”, demikian katanya.

Semoga Bapa Suci diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Requescat in Pace. Beristirahatlah dalam damai, Bapa Suci Paus Fransiskus. Cor/Isl/Um.