Sungguminasa, (Kemenag Sulsel) - Penyuluh Agama Islam (PAI) Award menjadi wujud apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas PAI. Penghargaan itu juga sebagai pengakuan atas peran vital penyuluh agama dalam memberi inovasi dan gagasan terkait kepenyuluhan agama Islam di Indonesia.

Meraih keberkahan senantiasa menjadi tujuan utama setiap insan di bulan Ramadhan, dan segala bentuk aktifitas baik ibadah mahdah maupun dalam bentuk muamalah semua berbuah keberkahan bila disertai niat karena Allah.

"Termasuk PAI Award tahun 2025 merupakan kegiatan yg dapat menghadirkan keberkahan di bulan Ramadhan," tukas Masniati, Ketua PD IPARI Gowa saat bersilaturrahmi ke ruang kepala seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin, Selasa (4/3/2025). 

Dalam silaturrahmi tersebut kasi Bimas memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pengurus dan anggota PD IPARI Gowa dalam menghadapi berbagai kegiatan penyuluh seperti persiapan pelaksanaan SAPA Penyuluh di Bulan Ramadhan ini.

Dan tentunya menyongsong sosialisasi dan seleksi PAI Award Tahun 2025 dimana Kabupaten Gowa tidak ketinggalan akan mengutus perwakilannya untuk berlaga di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. "Semoga Allah memberkahi kegiatan PAI Award tingkat kabupaten Gowa, " pungkas mantan kepala Seksi PHU Kemenag Gowa itu.

PAI Award merupakan media untuk menunjukkan kompetensi penyuluh agama Islam tidak hanya dari segi profesionalisme sebagai penyuluh, tapi juga kompetensi akademik karena penyuluh menampilkan berbagai kemampuan yang dimiliki dalam ajang nasional PAI Award.

Dalam kegiatan ini penyuluh tertantang mengaplikasikan segala bentuk kemampuannya untuk merepresentasikan segala bentuk kegiatannya selama melaksanakan tugas sebagai penyuluh Agama Islam

Kegiatan tersebut dilaksanakan di bulan Ramadhan yakni tanggal 1-10 Maret digelar sosialisasi PAI Award 2025. Berlanjut di tanggal 11 - 26 Maret pendaftaran secara online peserta PAI Award.(niamas/OH)