Lappa, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Puluhan pendidik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai mengikuti pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Berbasis Komunitas. Kegiatan ini berlangsung di ruang guru MIN 2, Rabu (20/09/2023). Hadir dalam kegiatan kali ini sebagai Narasumber yaitu Widyaiswara BDK Makassar Khidir, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Syamsul Bahri yang juga merangkap sebagai PLH di MIN 2 Sinjai, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Syamsuddin, dan Syukri selaku anggota komunitas IKM dari unsur Dosen.

Pendampingan ini merupakan upaya menyamakan pemahaman tentang IKM. Acara yang dikemas dalam bentuk pelatihan berbasis komunitas tersebut telah memasuki tahap ke dua dengan topik khusus terkait penyusunan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dan asesmen.

Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka ini memiliki target agar dapat menerapkan IKM di MIN 2 pada Tahun Ajaran 2023/2024. Serta Menjadi langkah penyelarasan Visi & Misi Madrasah dalam menerapkan Kurikulum Pembelajaran. Kegiatan Pendampingan IKM yang dilangsungkan tersebut adalah salah satu Kontribusi Madrasah dalam perkembangan Sistem Pendidikan di Indonesia.

Salah seorang Pendidik MIN 2 yang ikut serta dalam kegiatan, Hasniati selaku guru kelas I C yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka mengaku puas terlebih ia ditunjuk sebagai guru  model dalam pendampingan tersebut. “Alhamdulillah tentu saya merasa sangat bangga dan lega karena telah menyelesaikan amanah yang diembangkan yaitu sebagai guru model dalam pendampingan ini,” terangnya. Ia pun berharap kedepannya ia akan memiliki kamampuan dan keterampilan menerapkan pembelajaran IKM dengan tepat berangkat dari modal pendampingan yang ia dapatkan tersebut.

Sementara itu WI dari BDK Makassar Khidir menyampaikan sistem yang digunakan dalam pelaksanaan pendampingan. “Proyek itu ada 2 ranah, yang pertama regular, yang kedua blog. Regular itu adalah harian, mingguan dan bulanan. Sedangkan blog anda pilih waktu dibualan-bulan tertentu kemudian kita full kan disitu hanya untuk proyek saja,” Jelas Khidir.

Pada kesempatan itu juga Khidir menyempatkan melihat Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang telah disusun oleh pihak MIN 2, serta memberikan petunjuk tentang cara-cara menyusun perangkat pembelajaran yang digunakan dalam IKM.