Bone (Kemenag Bone) – Sejumlah pendidik dan tenaga kependidikan dari MIN 4 Bone resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) oleh Menteri Agama Republik Indonesia dalam pelantikan serentak secara nasional, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Senin, 26 Mei 2025.

Pelantikan ini merupakan bagian dari tahap I program pengangkatan ASN PPPK di lingkungan Kementerian Agama RI. Di Kabupaten Bone, kegiatan pelantikan ini dipusatkan di Gedung PKK Kabupaten Bone dan diikuti dengan khidmat oleh para peserta. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, seluruh Kepala Madrasah, serta para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Bone.

Adapun pendidik dari MIN 4 Bone yang turut dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Ilham, Neneng, Nurhaeda, Liliyanti, dan Reka. Sementara itu, dari unsur tenaga kependidikan, Nurul turut dilantik sebagai bagian dari ASN PPPK. Para pegawai ini telah melalui proses seleksi dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku, hingga akhirnya ditetapkan dan dilantik secara resmi.

Kepala MIN 4 Bone, Andi Irwan, turut hadir menyaksikan langsung prosesi pelantikan bersama para tamu undangan lainnya. Ia menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pengangkatan para pendidik dan tenaga kependidikan di satuan kerja yang ia pimpin. “Ini merupakan momen bersejarah dan membanggakan bagi kami semua di MIN 4 Bone. Semoga para ASN PPPK yang baru dilantik bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Andi Irwan.

Pelantikan secara serentak ini menjadi simbol komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta memperkuat profesionalisme aparatur di lingkungan madrasah dan satuan kerja keagamaan lainnya. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan kepastian status dan kesejahteraan bagi para guru dan tenaga kependidikan di bawah naungan Kementerian Agama.

Dengan pelantikan ini, diharapkan para ASN PPPK dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah, khususnya di MIN 4 Bone. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak dalam mendukung visi Kementerian Agama untuk menciptakan pendidikan yang religius, inklusif, dan berdaya saing tinggi di masa depan. Ilham/Ahdi