Watampone, (Kemenag Bone) -  Sebanyak 25 pendidik dari MTsN 2 Bone mengikuti seminar bertajuk “Kurikulum Cinta dan Deep Learning” yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Kabupaten Bone. Kegiatan ini berlangsung di Aula Masjid Agung, Senin (21/4/2025), dan dihadiri oleh para guru madrasah dari berbagai jenjang di Kabupaten Bone.

Seminar ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pendidikan karakter dan teknologi pembelajaran modern, yang mengupas integrasi nilai-nilai cinta dalam proses pembelajaran serta pemanfaatan pendekatan deep learning dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Hadir Wahyuddin Hakim, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel selaku narasumber I dan Syamsuddin Rasyid selaku Sekjend Pokjawasmad Nasional Kemenag RI sebagai Narasumber II yang membahas tentang revolusi pembelajaran literasi deep learning dan kurikulum cinta untuk madrasah berkelas dunia

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ali Yafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali guru dengan pendekatan pembelajaran yang menyentuh hati siswa dan relevan dengan perkembangan teknologi masa kini.

“Dengan menggabungkan kurikulum cinta dan teknologi seperti deep learning, kita berharap guru-guru madrasah mampu menciptakan suasana belajar yang lebih humanis sekaligus adaptif terhadap kemajuan zaman,” ujarnya.

Kehadiran pendidik dari MTsN 2 Bone dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam mengembangkan kapasitas guru dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran di lingkungan madrasah. (Adha)