Watampone (Kemenag Bone) – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTsN 1 Bone resmi ditutup dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di lapangan madrasah dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak H. Ali Yafid, Rabu (16/7/2025)

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Bapak H. Abdul Rafik, Kasubag TU Kemenag Bone, H. Ahmad Yani, para Kepala Madrasah se-Kota Bone, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) MTsN 1 Bone.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, yang menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel. “Semoga kehadiran Bapak Kakanwil Kemenag Sulsel untuk menutup acara MATSAMA ini akan membawa berkah untuk kita semua,” ungkap beliau.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Bapak H. Ali Yafid, dalam arahannya memberikan motivasi dan apresiasi kepada seluruh siswa baru yang telah mengikuti MATSAMA dengan baik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan secara langsung:

“MTsN 1 Bone adalah salah satu madrasah yang terbanyak jumlah siswanya di Sulawesi Selatan dan paling diminati di Kabupaten Bone. Maka anak-anakku sekalian, bersyukurlah karena lolos masuk di madrasah ini.”

Beliau juga menegaskan pentingnya pendidikan madrasah sebagai bekal hidup. Menurutnya, kelebihan dari lulusan madrasah adalah fondasi keagamaan yang kuat. Ke mana pun mereka pergi, insya Allah akan tetap membawa cahaya iman. Jika pun suatu saat melenceng, nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadis yang telah tertanam akan mengingatkan dan menuntun kembali ke jalan yang benar.

Setelah menyampaikan arahannya, Kakanwil secara resmi menutup kegiatan MATSAMA MTsN 1 Bone Tahun 2025.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang siswa kelas 9, sebagai simbol pengharapan akan keberkahan dan kelancaran bagi perjalanan pendidikan para siswa baru.

Dengan ditutupnya MATSAMA ini, para siswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar MTsN 1 Bone dan siap menjalani tahun ajaran baru dengan semangat belajar dan karakter madrasah yang unggul. (Ebah/Ahdi)