Pangkajene (Kemenag Sidrap) – Keterlibatan Penyuluh Agama Islam dalam organisasi perempuan menjadi salah satu wujud nyata pelayanan kepada masyarakat. Hal ini tercermin dari peran Sudarta Sunudi, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Watang Sidenreng, yang dipercaya sebagai Ketua Pelaksana kegiatan Camp Muslimat NU Kabupaten Sidrap.Rabu (9 Juli 2025)

Camp Muslimat NU ini direncanakan berlangsung pada 26–27 Juli 2025 di Bumi Perkemahan Kebun Inggris, Kecamatan Watang Sidenreng. Kegiatan tersebut bukan hanya sarana silaturahmi dan konsolidasi kader Muslimat NU, tetapi juga wadah edukasi spiritual, sosial, dan lingkungan bagi para peserta.

Sebagai penyuluh agama, Sudarta Sunudi memaknai tugasnya bukan hanya sebatas memberikan penyuluhan formal di masyarakat, tetapi juga turun langsung menjadi bagian dari penguatan peran perempuan dalam organisasi keagamaan. Dengan mengambil tanggung jawab sebagai ketua pelaksana, ia ingin memastikan bahwa nilai-nilai dakwah, kebersamaan, dan kepedulian sosial dapat diinternalisasi secara nyata dalam kegiatan.

“Kehadiran penyuluh agama dalam organisasi perempuan seperti Muslimat NU adalah bentuk pengabdian untuk masyarakat. Kami ingin memberikan teladan bahwa penguatan iman, kepedulian sosial, dan kecintaan lingkungan bisa berjalan seiring,” ungkap Sudarta Sunudi.

Camp Muslimat NU ini juga akan mengusung program unggulan seperti Mustika Darling (Muslimat Sadar Lingkungan), Mustika Segar, dan Mustika Mesem, yang diharapkan dapat membangun kesadaran lingkungan, kesehatan, serta keakraban di antara anggota. Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemkab Sidrap, karena program ini sangat sejalan dengan visi misi pemerintahan daerah

Melalui kegiatan ini, Sudarta Sunudi bersama tim Muslimat NU ingin mendorong para perempuan untuk semakin aktif, peduli lingkungan, dan berdaya dalam mendukung pembangunan daerah. Keterlibatan penyuluh agama Islam seperti dirinya diharapkan dapat memperkuat sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan program-program sosial kemasyarakatan di Kabupaten Sidrap. (Andina)