Penyuluhan Inspiratif PAI KUA Tiroang Gaungkan Peran Strategis Perempuan
Kontributor
Tiroang, (Kemenag Pinrang) - Semangat membangun masyarakat yang berakhlak mulia dimulai dari lingkungan terkecil keluarga. Inilah pesan utama yang digaungkan Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiroang, Rasdianah, dalam kegiatan penyuluhan keagamaan yang digelar di kediamannya. Selasa, (30/07/2025)
Penyuluhan yang
mengangkat tema “Mencegah dan Mengubah Kemungkaran” ini
dihadiri oleh ibu-ibu pegawai Rumah Sakit Umum (RSU) dan ibu-ibu Bhayangkari.
Suasana penuh kehangatan dan semangat belajar terpancar dari para peserta yang
menyimak dengan antusias pemaparan Rasdianah.
Dalam materinya,
Rasdianah mengutip sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: "Barang
siapa di antara kalian melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangan; jika
tidak mampu, maka dengan lisan; dan jika tidak mampu, maka dengan hati dan itu adalah
selemah-lemahnya iman." Kutipan
ini menjadi titik tolak untuk mengajak peserta menyadari bahwa mencegah
kemungkaran adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari rumah tangga.
“Perempuan memiliki
peran yang sangat strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.
Baik sebagai ibu rumah tangga, tenaga kesehatan, maupun anggota organisasi
sosial, perempuan dapat menjadi garda terdepan dalam menegakkan amar ma’ruf
nahi munkar,” ujar Rasdianah.
Penyuluhan ini tak
hanya menjadi ruang edukatif, tetapi juga menjadi forum inspiratif. Diskusi
berlangsung hangat dan interaktif, di mana para peserta dengan antusias berbagi
pengalaman serta mengajukan pertanyaan seputar peran perempuan dalam menghadapi
tantangan sosial dan spiritual di lingkungan mereka.
Salah satu peserta,
perwakilan dari Bhayangkari, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat
dibutuhkan. “Kami merasa tercerahkan dan lebih termotivasi untuk membawa
perubahan, meski dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan di rumah dan lingkungan
kerja,” ungkapnya.
Melalui penyuluhan ini, Rasdianah berharap akan lahir lebih banyak agen perubahan dari kalangan perempuan yang berani mengambil peran dalam mencegah kemungkaran dan menebar kebaikan di tengah masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata peran aktif Penyuluh Agama Islam KUA dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan membangun ketahanan moral di tengah masyarakat, mulai dari rumah sendiri. (Jihan)