Daerah

Penzawa Kemenag Parepare Hadiri Uji Coba Modul Pembinaan Nadzir Organisasi/Badan

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Selasa, 15 Juli 2025
...

Makassar, (Kemenag Parepare) - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan Uji Coba Modul Pembinaan Nadzir Organisasi/Badan di Swill Belhotel Jalan Ujung Pandang No. 8 Losari Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 9 sampai 11 Juli 2025.

Kegiatan yang diikuti 30 peserta dari 24 Kabupaten /Kota se-Sulawesi Selatan ini merupakan upaya strategis Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan Nadzir Wakaf.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf, H. Mulyadi Iskandar. Dalam sambutannya ia menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya Sulawesi Selatan sebagai tempat pelaksanaan uji coba modul pembinaan nadzir. Ia pun berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.

“Saya berharap para peserta dapat memberikan masukan seluas-luasnya guna penyempurnaan modul ini agar benar-benar dapat diterapkan secara efektif di seluruh Indonesia,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, H. Muhammad Nur mengtakan, kegiatan ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan efektifitas modul pembinaan yang telah disusun oleh Tim Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf. Modul tersebut mencakup materi penguatan kelembagaan, tata Kelola wakaf professional, manajemen keuangan, akuntabilitas nadzir serta strategi penghimpunan asset wakaf secara produktif.

Adapun Narasumber dalam kegiatan ini, antara lain Direktur Pemberdayaan dan Kerja sama Zakat dan Wakaf, Divisi Hukum dan Pengembangan Aset Wakaf, Forum Wakaf Produktif serta Analis Kebijakan pada Dirjen Bimas Islam. 

Kehadiran narasumber ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan memberikan masukan yang relevan untuk penyempurnaan modul pembinaan nadzir.

Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Rifdaningsi yang menjadi salah satu peserta menyampaikan bahwa keikutsertaannya pada kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kemenag Parepare dalam mendorong profesionalitas pengelolaan wakaf.

“Selama kegiatan berlangsung kami aktif mengikuti setiap sesi, termasuk diskusi kelompok, simulasi serta evaluasi konten modul. Partisipasi ini menjadi bentuk nyata komitmen kami dalam mendorong profesionalitas pengelolaan wakaf berbasis organisasi maupun badan hukum,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menjadi salah satu peserta. Modul ini sangat relevan untuk diterapkan dalam penguatan kapasitas nadzir di lapangan, terutama dalam pengelolaan wakaf produktif dan pelaporan keuangan yang transparan. Semoga modul pembinaan yang dihasilkan dapat menjadi acuan baku dalam membentuk nadzir yang profesional, amanah dan berdaya saing dalam pengelolaan wakaf untuk kesejahteraan umat,”pungkasnya.(Rifda/Wn)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default