Petuah Tarian Etnik Bugis Dalam Pensi Akademik MAN 2 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - "Gau' Maraja" sepadan dengan kata pertunjukan akbar adalah tema utama Pentas Seni (Pensi) Akademik Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare yang digelar di aula madrasah tersebut.
Pensi Akademik yang didahului dengan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025. Kedua pertunjukan akbar ini disaksikan ratusan hingga ribuan penonton via luring maupun daring.
Dari momen "Gau' Maraja" ini, tim redaksi mengungkap Makna ataupun Petuah Tarian Etnik Bugis yang dipentaskan oleh Siswa Kelas X-XI MAN 2 Kota Parepare.
Diawali dengan Tari Iyya Raga-Raga memiliki makna filosofis sebagai simbol keberagaman budaya Sulawesi yang bersatu dalam harmoni. Setiap gerakan serta irama dari berbagai unsur menggambarkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang membentuk harmoni. Sekaligus, simbol bahwa dalam kebersamaan, keragaman justru memperkaya dan mempererat tali persaudaraan antarsuku maupun daerah.
Lanjut Tari Bulu' Alau'na Tempe menampilkan kelembutan dan keanggunan perempuan Bugis dalam menjaga adat. Kemudian, Tari Mappadendang memperlihatkan semangat syukur masyarakat Bugis setelah panen melalui irama tumbukan padi.
Tari kreasi Ana' Dara Ogi merupakan perpaduan tari yang mencerminkan penghormatan terhadap tamu, kekuatan perempuan, serta keanggunan dan sopan santun dalam budaya Sulawesi Selatan.
Berikut, Tari Sulapa Eppa adalah tarian terinspirasi dari kepercayaan masyarakat Bugis mengenai empat unsur pembentuk manusia serta alam, yaitu angin, air, tanah, dan api. Melalui gerakan yang khas dan iringan musik tradisional, tarian ini menggambarkan perjalanan spiritual menuju keseimbangan hidup.
Tari Alosi Ripolo Dua adalah tarian tradisional Bugis menggambarkan kisah cinta sepasang kekasih yang ditakdirkan berjodoh karena memiliki banyak kemiripan, baik dari segi fisik maupun batin. Judul tarian ini berasal dari ungkapan yang berarti bagai pinang dibelah dua, melambangkan keserasian serta kecocokan pasangan tersebut. (Adi)