Madina (Kemenag Sidrap) - Petugas Tim Kesehatan Haji Kloter (TKHK) 7 UPG terus menunjukkan dedikasi yang luar biasa sejak kedatangan mereka di Madinah, menghadapi tantangan besar untuk memastikan kesehatan jamaah haji tetap terjaga dalam kondisi iklim yang ekstrem. Dr. Aryanti dan Ns. Kamalyanto, dua tenaga medis dari tim TKHK, telah menunjukkan komitmen tanpa henti dalam menjalankan tugasnya. Baru tiga hari berada di kota suci, mereka telah melaksanakan visitasi ke kamar jamaah hampir 24 jam sehari secara bergantian, untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal.

Jamaah yang tergabung dalam Kloter 7 UPG berasal dari berbagai daerah, seperti Sidrap, Selayar, dan Makassar. Sejumlah jamaah mengalami keluhan kesehatan yang beragam, antara lain kelelahan, sesak napas, kaki bengkak, serta batuk. Mayoritas gangguan ini dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem, dengan suhu malam yang sangat dingin dan siang hari yang terik, yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh, terutama pada jamaah lansia.

Dr. Aryanti dan Ns. Kamalyanto segera mengambil langkah sigap dengan memberikan pengobatan dan perawatan medis, serta melakukan edukasi kesehatan kepada jamaah. Mereka juga memberikan peningkatan kesadaran tentang pentingnya menjaga pola istirahat yang cukup dan mengonsumsi cairan secara teratur, mengingat pentingnya hidrasi dalam menghadapi suhu panas Madinah.

Upaya keras para petugas kesehatan ini sangat dihargai oleh jamaah. Banyak jamaah yang mengungkapkan rasa terima kasih atas layanan medis yang cepat dan responsif, serta perhatian yang tulus terhadap kesehatan mereka. Pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya terbatas pada penanganan medis langsung, tetapi juga pendampingan psikologis, memberikan rasa nyaman dan aman kepada para jamaah agar bisa menjalani ibadah haji dengan lancar.

Komitmen dan ketulusan Dr. Aryanti, Ns. Kamalyanto, serta seluruh petugas TKHK Kloter 7 UPG menjadi pilar penting dalam mendukung kelancaran ibadah jamaah haji di Tanah Suci. Tanpa lelah, mereka terus berupaya untuk menjaga kesehatan para jamaah, sehingga mereka dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan tubuh yang sehat dan bugar.

Dukungan penuh dari tim medis ini tentu sangat berarti, karena kesehatan jamaah menjadi prioritas utama untuk menjaga kelancaran ibadah haji yang penuh makna. (MAR/AH)