Watampone, (Kemenag Bone) — Dewan Pengurus Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPD PGMI) Kabupaten Bone resmi dilantik untuk masa bakti 2024–2029. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Aula Masjid Agung Al-Markaz, Senin (21/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Ketua DPW PGMI Provinsi Sulawesi Selatan, H. Mulyadi Iskandar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H. Wahyuddin Hakim, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, Sekretaris DPW PGMI Sulsel Hj. Darmawati, jajaran pengurus DPD PGMI Bone, pengawas madrasah, serta ribuan guru madrasah dari seluruh penjuru Kabupaten Bone.
Pelantikan juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja perdana DPD PGMI Kabupaten Bone yang dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel. Dalam arahannya, H. Ali Yafid menegaskan pentingnya peran PGMI sebagai representasi guru madrasah dalam memperjuangkan berbagai kepentingan profesi di tingkat daerah.
“Saya harap pengurus PGMI bisa menjadi corong untuk memperjuangkan kepentingan guru di Kabupaten Bone, baik terkait kenaikan pangkat, peningkatan kompetensi, hingga pelurusan penetapan guru yang belum sesuai,” tegasnya. Ia juga menyebutkan bahwa PGMI harus menjadi motor penggerak untuk mewujudkan madrasah yang bermutu.
Selain itu, H. Ali Yafid mengingatkan bahwa tidak lama lagi akan diserahkan SK PPPK tahap pertama. Ia menekankan bahwa sejak 2023 tidak ada lagi lembaga yang dibolehkan menerima tenaga honorer secara sembarangan, meskipun madrasah tetap memiliki kebutuhan akan guru namun ada jalurnya.
“Tapi ingat, kesejahteraan yang meningkat harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kerja,” pesannya kepada ASN PPPK yang hadir.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal konsolidasi PGMI Kabupaten Bone dalam mengawal peningkatan mutu pendidikan madrasah sekaligus menjadi jembatan aspirasi para guru di daerah. (Ahdi)