PKM Lauleng Gelar Pemeriksaan Kesehatan Di MAN 1 Kota Parepare: Investasi Sehat Untuk Generasi Hebat

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana pagi masih memeluk aroma semangat usai upacara bendera Senin, 21 Juli 2025, ketika ruang kelas X.A di MAN 1 Kota Parepare berubah menjadi pusat perhatian. Bukan karena ujian atau lomba, tetapi karena hadirnya sebuah kepedulian yang begitu bermakna yaitu pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Lauleng.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas medis, tapi sebuah
pesan kuat bahwa kesehatan adalah pondasi utama pendidikan yang bermutu. Di
balik stetoskop dan tensimeter, para tenaga kesehatan membawa misi kemanusiaan,
menyemai kesadaran, membasmi ketidaktahuan.
Diawali dengan sesi edukatif dari Nurwanti, tenaga kesehatan
yang tampil penuh semangat, para siswa diajak menyelami topik-topik penting
seperti penyakit kusta, kenali gejalanya, ketahui penyebabnya, dan cara
pencegahannya. Bukan ceramah yang membosankan, melainkan dialog yang hidup,
penuh interaksi, dan kaya makna.
Tak lama berselang, giliran tubuh bicara. Pemeriksaan
kesehatan menyeluruh dimulai dari tinggi badan, berat badan, lingkar perut,
tekanan darah, gula darah, penglihatan, hingga buta warna. Ruangan kelas
berubah menjadi medan refleksi tentang bagaimana kita menjaga tubuh, menghargai
hidup, dan mengantisipasi ancaman yang tak kasat mata.
Menariknya, banyak cerita tumbuh dari balik alat medis. Abi,
salah satu siswa yang mengikuti pemeriksaan, sempat merasa waswas.
"Awalnya saya takut sekali dengan jarum suntik. Tapi
setelah diperiksa, ternyata nggak sakit sama sekali. Rasanya cuma seperti
digigit semut," ujarnya sambil tersenyum lega.
Pengalaman itu menjadi momen kecil tapi bermakna, mengikis
stigma dan membuka jalan bagi keberanian merawat diri.
Sebagai langkah lanjutan, Adriani dari Puskesmas Lauleng
membagikan kuesioner kepada peserta didik. Ini bukan formalitas, melainkan
bahan evaluasi untuk mengukur seberapa sadar generasi muda akan pentingnya gaya
hidup sehat. Hasil pemeriksaan pun dititipkan melalui wali kelas, agar setiap
siswa tahu, pahami, dan peduli terhadap kondisi tubuhnya sendiri.
Kepala MAN 1 Kota Parepare, Rusman Madina, menyambut hangat
kegiatan ini. Dalam pernyataannya yang penuh makna, beliau mengatakan:
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Lauleng atas
sinergi dan kepeduliannya terhadap kesehatan warga madrasah. Pemeriksaan
seperti ini sangat penting, tidak hanya untuk mendeteksi sejak dini kondisi
kesehatan siswa, tapi juga untuk membangun budaya hidup sehat di lingkungan
madrasah,”ujarnya.
Apresiasi ini tidak berhenti pada kata-kata, tapi menyalakan
harapan: bahwa sinergi lintas sektor seperti ini akan menjadi budaya baru dalam
pendidikan. Karena madrasah sehat adalah jembatan menuju generasi kuat.
Kegiatan ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga mencerahkan
cara pikir. Ia mengajarkan bahwa kesehatan bukanlah milik rumah sakit semata,
tapi tanggung jawab bersama yang dimulai dari ruang kelas ini. Satu pemeriksaan
hari ini, sejuta peluang untuk masa depan yang lebih cerah.(Akbar/Wn)