Pondok Pesantren DDI Mangkoso Terima 1693 Santri Baru, Kakankemenag Barru Berikan Sambutan Selamat Datang

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Senin, 24 Juli 2023
...

Mangkoso, (Humas Barru) - Acara penerimaan santri baru dan silaturahmi orang tua santri Pondok Pesantren DDI Mangkoso Tahun Pelajaran 2023 – 2024 berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kampus 2 Putra Tonronge, Ahad 23/7 2023. Selain dihadiri oleh ribuan santri baru dari seluruh tingkatan dalam lingkup DDI Mangkoso, orang tua santri baru, para kepala satuan pendidikan, para pembina, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru , Dr. H. Jamaruddin, dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Andi Muhammad Irfan AB.

 

Tahun ini Pondok Pesantren DDI Mangkoso menerima 1693 santri yang terdiri dari 730 santri I’dadiyah dan 963 santri dari tingkatan lain, mulai dari RA hingga Ma’had Aly. Santri-santri tersebut berasal dari 22 kabupaten di Sulawesi Selatan dan 22 provinsi di luar Sulawesi Selatan. Adapun kabupaten asal daerah terbanyak adalah Kabupaten Barru, disusul oleh Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, dan Maros. Sedangkan provinsi terbanyak santrinya berasal dari Papua, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Timur.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada santri dan orang tua santri, berdasarkan pengalamannya saat menjadi santri di Pondok Pesantren DDI Mangkoso selama tujuh tahun, dari tahun 1986 – 1993.


 

“Saya menitip pesan kepada Bapak dan Ibu para orang tua santri, jangan sering-sering anak ta dibawa pulang ke rumah, karena berdasarkan pengalaman saya, santri-santri yang banyak gagal atau berhenti di tengah jalan adalah mereka yang sering pulang kampung, kembali ke rumah. Jangan juga selalu datang menjenguk di kampus, biarkan anak-anak kita fokus pada pelajarannya dan menikmati pengalaman baru sebagai santri.  Insya Allah Bapak dan Ibu tidak salah menitipkan putra dan putrinya di pesantren ini karena terbukti pesantren ini melahirkan alumni orang-orang yang hebat. Kepada anak-anakku para santri, kalian di sini tidak hanya dididik dengan akhlak dan ilmu agama, tetapi juga kalian akan mendapatkan berbagai macam keterampilan, termasuk dalam bidang olah raga. 

 

Santri-santri di sini sudah banyak mengukir prestasi dalam berbagai cabang lomba dan pertandingan. Dulu di zaman saya santri masih serba sulit, tinggal di asrama pondok-pondok kecil, masak sendiri, mencuci sendiri, sekarang kalian sisa fokus belajar”, ujarnya di depan ribuan santri dan orang tua santri yang memadati GOR Kampus 2 Putra Tonronge.

 

Sementara AG.H.M. Faried Wadjedy selaku Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso dalam amanatnya menyampaikan pesan dalam falsafah Bugis yang sarat makna, “ Narekko mupoji wi ana’mu abbeangngi, narekko muceccei ana’mu paripettiwi”. Maksudya, jikalau engkau menyayangi anakmu, maka lepaskan ia merantau mencari ilmu dan pengalaman, beri ia kesempatan mengembangakn kreativitasnya. 
 

Tetapi jika engkau tidak menyayangi atau tidak menyukai anakmu, maka biarkanlah ia tetap di rumah bersamamu, kelak ia akan tumbuh menjadi manusia yang tidak bisa mandiri, kecuali hanya bergantung pada orang tuanya. Acara diakhiri dengan pemberkahan air “Papatajang Ati” yang didoakan oleh Anregurutta.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default