Daerah

Ponpes Darul Ilmi Al-Islamy Tanamkan Semangat Perjuangan Lewat Upacara Hari Pahlawan

Foto Kontributor
Humas Bantaeng

Kontributor

Selasa, 11 November 2025
...

Dongkokang (Kemenag Bantaeng) - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pondok Pesantren Darul Ilmi Al-Islamy Bantaeng menggelar upacara bendera yang berlangsung dengan penuh khidmat pada Senin pagi (10/11). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa satuan pendidikan, kepala madrasah/sekolah, dewan guru, serta staf pesantren, yang memenuhi halaman utama dengan semangat nasionalisme dan rasa hormat terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta berdiri tegak, menunjukkan penghormatan dan kebanggaan sebagai generasi penerus bangsa.

Suasana hening dan khusyuk terasa saat momen mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada upacara kali ini, Ina April, S.H selaku pembina upacara dari SMP Darul Ilmi Al-Islamy. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan yang penuh makna tentang perjuangan dan semangat para pahlawan terdahulu.

Menurutnya, semangat juang yang ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan tidak boleh hilang, meski bentuk perjuangan saat ini telah berbeda.

“Kalau dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing dan semangat melawan penjajah, sekarang perjuangan kita tidak lagi di medan perang. Tapi semangatnya harus tetap sama — kita berjuang melalui ilmu, kedisiplinan, dan kontribusi positif untuk bangsa,” ujarnya dalam amanatnya dengan penuh semangat.

Ia juga menegaskan bahwa para siswa sebagai generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, melalui pendidikan, moral yang baik, dan karya nyata.

Di era modern seperti sekarang, tantangan bangsa bukan lagi penjajahan fisik, melainkan penjajahan dalam bentuk kemalasan, kebodohan, dan kehilangan nilai-nilai moral.

“Tugas kita hari ini adalah melawan kebodohan dengan belajar sungguh-sungguh, melawan kemalasan dengan kerja keras, dan melawan keputusasaan dengan semangat serta doa. Itulah bentuk perjuangan kita sebagai santri dan pelajar masa kini,” tambahnya.

Selama jalannya upacara, seluruh peserta menunjukkan sikap disiplin dan antusias. Para petugas upacara yang terdiri dari siswa pilihan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, mulai dari pengibaran bendera hingga pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan ikrar siswa. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai nasionalisme masih hidup dan tertanam kuat di lingkungan pesantren.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk para pahlawan dan refleksi singkat bersama di bawah bimbingan ustadz dan ustadzah. Para siswa juga diajak untuk merenungkan bagaimana perjuangan mereka di masa kini dapat menjadi bagian dari perjuangan bangsa — baik melalui prestasi akademik, pengabdian sosial, maupun akhlak yang mulia.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ilmi Al-Islamy, Muhammad Gufron H.E dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan upacara dengan tertib dan penuh makna. Beliau berharap, semangat Hari Pahlawan dapat menjadi motivasi bagi seluruh keluarga besar pesantren untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

“Kita semua adalah penerus perjuangan para pahlawan. Mereka berjuang untuk kemerdekaan, dan kita berjuang untuk menjaga serta mengisi kemerdekaan itu dengan ilmu dan amal saleh,” tuturnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh warga Ponpes Darul Ilmi Al-Islamy Bantaeng semakin memahami makna perjuangan yang sesungguhnya — bahwa menjadi pahlawan tidak harus mengangkat senjata, tetapi cukup dengan menjadi pribadi yang bermanfaat, berakhlak mulia, dan bersemangat dalam menuntut ilmu demi kemajuan bangsa. (SWR)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default