Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan Di RA Al Amanat Bulukumba

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Sabtu, 16 September 2023
...

Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Meskipun infeksi cacing dapat menyerang individu pada usia berapapun, anak-anak memiliki risiko tertinggi terkena penyakit ini karena mereka sering bermain di berbagai tempat, termasuk di tempat yang mungkin terkontaminasi oleh bibit penyakit.

Penyakit kecacingan memiliki dampak serius pada kesehatan anak-anak, termasuk menyebabkan kurang gizi, mudah terserang penyakit, kelelahan, dan kurang nafsu makan karena cacing-cacing tersebut menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak-anak.

Dalam upaya untuk mencegah kecacingan dan stunting pada anak-anak, Hj. Masnah, seorang petugas kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Caile, melakukan kunjungan ke sekolah sebagai bagian dari Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kecacingan untuk balita dan anak sekolah. Program ini dilaksanakan sepanjang bulan Agustus hingga September tahun 2023. Program POPM ini menyasar balita dan siswa di tingkat KB-TK/RA/PAUD, Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), serta Posyandu Keluarga. Jumat, (15/09/2023).

Sebelumnya, anak-anak telah menerima penyuluhan tentang penyakit cacingan, termasuk penjelasan mengenai apa itu penyakit cacingan, cara penularannya, bahayanya, dan cara pencegahannya. Anak-anak juga diberikan informasi tentang cara minum obat cacing, terutama bagi yang belum terbiasa dengan konsumsi obat.

Sebelum memberikan obat cacing, anak-anak juga diperiksa apakah dalam keadaan sehat, sudah sarapan atau belum, dan apakah mereka sudah pernah mengonsumsi obat cacing sebelumnya. Bagi yang belum pernah mendapatkan obat cacing selama kegiatan POPM Kecacingan di sekolah, obat tersebut akan diberikan kepada guru untuk disalurkan kepada anak-anak ketika mereka kembali ke sekolah.

Salah satu sekolah yang menjadi target kegiatan ini adalah RA Al-Amanat yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bentenge, kota Bulukumba. Sebanyak 54 peserta didik dari RA Al Amanat menerima obat cacing secara gratis dari Puskesmas Caile. Biasanya, obat cacing yang diberikan berbentuk tablet, namun kali ini berbentuk sirup.

Hj. Nurmaela Randa, Kepala RA Al Amanat, mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan ini, terutama karena obat cacing berbentuk sirup, yang lebih disukai oleh anak-anak daripada tablet yang kadang dianggap pahit.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan kalau obatnya berbentuk sirup, anak-anak suka, tapi kalau berupa tablet, kadang mereka malas meminumnya karena dikiranya rasanya pahit,"ujar Hj.Nurmaela Randa selaku Kepala RA.

Sementara itu, Hj. Masnah berharap bahwa melalui program ini, masyarakat akan lebih memahami bahaya yang ditimbulkan oleh cacingan, sehingga pencegahan dapat dilakukan lebih efektif. (Incess/Ady)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default