Daerah

“Segera Ke Makassar!”, Telepon Pagi Yang Mengubah Takdir Kepala MAN Gowa

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Kamis, 16 Oktober 2025
...

Malakaji (Kemenag Gowa) -- Suasana pagi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Gowa, Selasa (14/10/2025) lalu, terasa seperti biasa. Aktivitas guru dan siswa berjalan normal hingga sebuah kabar mengejutkan datang sekitar pukul 10.00 pagi. Sebuah panggilan telepon dari Kantor Wilayah Kementeriam Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengabarkan bahwa Sofyan Jukni, Kepala MAN Gowa, diminta segera berangkat ke Makassar untuk pelantikan sebagai Kepala MAN 1 Makassar pada pukul 14.00 siang hari itu juga.

Kabar tersebut sontak membuat seluruh civitas MAN Gowa terkejut dan haru. Tak ada tanda-tanda sebelumnya, tak ada persiapan khusus. Namun, begitulah takdir amanah — datang tanpa diduga, namun harus diterima dengan penuh keikhlasan dan kesiapan.

Dalam waktu singkat, Sofyan Jukni berpamitan kepada guru-guru dan pegawai yang mendadak berkumpul di ruang kepala madrasah. Suasana haru menyelimuti perpisahan singkat itu. Banyak yang tak percaya bahwa sosok yang selama ini dikenal tegas, hangat, dan bersahaja itu harus segera meninggalkan madrasah yang telah dipimpinnya dengan penuh dedikasi.

“Semua ini adalah amanah dan bagian dari pengabdian. Di mana pun ditempatkan, kita tetap membawa semangat dan ruh madrasah,” tutur Kamad dengan nada tenang dan mata yang berkaca-kaca.

Pelantikan berlangsung pada pukul 14.00 di Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan bersama sejumlah pejabat madrasah lainnya. Dengan demikian, resmi sudah Sofyan Jukni, menjabat sebagai Kepala MAN 1 Makassar, menggantikan pejabat sebelumnya.

Sementara itu, di MAN Gowa, suasana haru dan bangga bercampur jadi satu. Para guru, pegawai, dan siswa merasa kehilangan, namun juga turut berbahagia atas amanah baru yang beliau emban. Banyak doa dan ucapan selamat mengalir, baik secara langsung maupun melalui grup pesan singkat.

“Beliau bukan hanya kepala madrasah, tapi juga ayah dan sahabat bagi kami. Semoga di tempat baru, beliau semakin diberi kekuatan dan keberkahan dalam memimpin,” ungkap Arman, salah satu guru MAN Gowa dengan penuh haru.

Kini, perjalanan pengabdian seorang Sofyan Jukni, memasuki babak baru. Dari Gowa ke Makassar, dari satu amanah ke amanah yang lebih besar. Langkahnya diiringi doa para guru, semoga langkahnya senantiasa dalam lindungan dan ridha Allah SWT.(Alim/OH)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default