Daerah

Seksi Bimas Islam Gelar Pembinaan Dai Dan Daiyyah: Perkuat Peran Dakwah Di Tengah Masyarakat

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Rabu, 21 Mei 2025
...

Pangkajene (Humas Sidrap) – Dalam rangka memperkuat peran dakwah yang moderat, mencerahkan, dan selaras dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyyah, Acara ini diikuti oleh sejumlah mubaligh dan mubalighah se-Kabupaten Sidrap dan digelar di Aula Utama Kantor Kemenag Sidrap. Rabu (21/5/2025).

Kegiatan itu menghadirkan narasumber kompeten dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan serta akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Fokus utama pembinaan ini adalah meningkatkan kapasitas para dai dan daiyyah dalam menyampaikan dakwah yang sejuk, inklusif, serta mendorong kehidupan beragama yang toleran dan harmonis.

Kepala Kantor Kemenag Sidenreng Rappang, H. Muhammad Idris Usman, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran para dai dan daiyyah sebagai ujung tombak dalam menjaga moral dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

“Para dai dan daiyyah adalah mitra strategis kami dalam menjaga kerukunan umat dan memperkuat pemahaman keislaman yang inklusif di tengah tantangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Abd Rahim, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung peningkatan kualitas SDM di bidang dakwah melalui program-program pelatihan, pembinaan, serta fasilitasi kegiatan keagamaan lainnya.

Selain sebagai wadah peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga menjadi forum silaturahmi dan tukar pengalaman antar dai dan daiyyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap.

Menutup kegiatan tersebut, Kakan Kemenag Sidrap mengajak para dai dan daiyyah untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah yang efektif di era digital.

“Mari kita jadikan media sosial sebagai ladang dakwah yang menyejukkan dan mencerahkan, demi menghadirkan wajah Islam yang damai dan penuh kasih,” pungkasnya.

Dengan pembinaan ini, diharapkan para dai dan daiyyah dapat menjadi agen perubahan yang tak hanya menyampaikan dakwah secara lisan, tetapi juga menjadi teladan dalam tindakan dan sikap di tengah masyarakat.(Af/Ah)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default