Tanete Riattang, (Humas Bone) - Dalam semangat yang membara, Nurhaena dan rekan-rekan Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Tanete Riattang menghadapi momen inovatif, memasuki dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui pelatihan MOOC pada Senin, 19 Februari 2024.

Bagi mereka, ini bukan hanya sebuah pelatihan rutin, melainkan momen pertama dalam memahami TIK yang telah lama menjadi sebuah tantangan. Para penyuluh, yang sebagian besar berusia tua dan minim pengetahuan tentang TIK, tetap mempertahankan semangat belajar yang besar, meskipun masih bergantung pada catatan kecil untuk mengingat cara mengaplikasikan media TIK, Rabu (21/2/2024).

Nurhaena menjadi inspirasi dengan semangatnya yang tak kenal lelah. "Kami menyadari bahwa TIK adalah kunci untuk menjembatani generasi muda dengan pesan keagamaan. Meskipun kami yang sudah tua dan minim pengetahuan tentang TIK, semangat untuk belajar masih sangat besar. Dengan catatan kecil sebagai sahabat setia, kami terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman," ungkap Nurhaena.

Mereka menyadari bahwa semangat belajar tanpa batas adalah kunci kesuksesan dalam menghadapi era digital, dan mereka berkomitmen untuk terus belajar demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (dhaniyah/Ahdi).