Sinjai (Kemenag Sinjai) — Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kementerian Agama Kabupaten Sinjai sukses menggelar Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Tahun 2025. Sebanyak 963 santri dari sembilan kecamatan di seluruh Kabupaten Sinjai resmi menyandang status wisudawan dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, Selasa (23/12/2025).

Ketua PD IPARI Sinjai, A. Wahyuddin Arifin, menegaskan bahwa ratusan santri yang mengikuti wisuda ini merupakan peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi. “Para santri yang hadir hari ini telah melewati tahapan munaqasyah (ujian kompetensi) yang diselenggarakan di tingkat kecamatan masing-masing. Ini merupakan bukti kualitas pendidikan Al-Qur’an yang berjalan di daerah kita,” jelasnya dalam sambutan.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Wisuda, Harun, dalam laporannya merincikan bahwa total 963 peserta tersebut merupakan keterwakilan dari seluruh wilayah di Kabupaten Sinjai. Hal ini menunjukkan pemerataan sebaran pendidikan keagamaan di Bumi Panrita Kitta.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, H. Faried Wajedi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Penyuluh Agama. Ia menyoroti kerja keras panitia dan penyuluh yang menjadi tulang punggung keberhasilan acara besar ini.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja luar biasa para Penyuluh Agama. Mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan, mereka menunjukkan dedikasi tinggi, bahkan rela bekerja lembur hingga tengah malam demi menyukseskan wisuda ini,” puji Faried.

Perhelatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Tim Penerangan Agama Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, H. Sawedi. Dari pihak pemerintah daerah, hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, A. Irwan Syahrani Yusuf, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sinjai.

Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan penguatan karakter religius generasi muda di Kabupaten Sinjai. (Tms/SR)