Makassar, (Kemenag Maros)-Keberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Maros, Abdul Rasyid (58) sempat tertunda ke Tanah Suci karena alasan kesehatan.

Ditemui di klinik Asrama Haji Sudiang, Makassar, Abdul Rasyid menceritakan klonologisnya.

Ia sebenarnya tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 12 yang berangkat pada 9 Mei lalu, tapi kondisi kesehatannya saat itu tidak memungkinkan.

“Saya sudah masuk di Asrama Haji pada 8 Mei lalu, tapi tiba-tiba kondisi kesehatan saya drop pada siangnya. Sempat dirawat di klinik ini, tapi perkembangan kondisi, Sore saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Wahidin Makassar,” ucapnya di bangsal klinik Asrama Haji Makassar, Kamis (29/5/2025) malam.

“Setelah diperiksa baik-baik oleh dokter, ternyata ada usus buntu yang meradang dan pecah. Besoknya, langsung ada tindakan operasi.”

Abdul Rasyid menuturkan, bahwa sebenarnya ia merupakan jemaah haji pertama di kabupaten Maros yang memenuhi syarat isitita’ah saat pemeriksaan.

“Setelahnya, saya menjalani perawatan selama sembilan hari di rumah sakit Wahidin. Kemudian, saya dijemput pihak Asrama Haji untuk menjalani perawatan di klinik ini.

“Dengan dukungan keluarga selama saya menjalani perawatan, Alhamdulillah saya bisa pulih dan diberikan keterangan dokter untuk layak terbang,” lanjutnya.

“Selama proses penyembuhan di klinik sampai malam ini, saya juga biasa jalan pagi. Sudah sehat sekarang.

Abdul Rasyid yang merupakan ASN Kantor Kecamatan Lau, Pemkab Maros ini, sedianya berangkat haji bersama sang istri di kloter 12.

“Saat itu, saya sampaikan ke istri, jalan maki, mudah-mudahan saya bisa sembuh dan doakan bisa bertemu dan berhaji bersama di Tanah Suci. Alhamdulillah, istri saya sudah di Tanah Suci sekarang dan ia juga sehat dan bugar di sana.”

Dengan kejadian yang teralami, Abdul Rasyid, menerima semua dengan ikhlas. “Itulah namanya cobaan diterima dengan baik dan lapang dada. Saya tidak menyesal. Saya terima dengan ikhlas. Alhamdulillah. Bisa berangkat haji.

“Saya juga bersyukur, di sini saya berproses, dibersihkan sebelum menunaikan ibadah haji.”

Berdasarkan jadwal yang dirilis embarkasi Makassar, Abdul Rasyid akan tergabung bersama 37 jemaah haji kabupaten Maros dalam kloter 40 dan berangkat ke Jeddah pada 30 Mei pukul 21.55 Wita.

Kloter 40 ini, merupakan pemberangkatan pamungkas dari embarkasi Makassar musim haji tahun 2025.