Soni, Awali Perjalanan Spritualnya Dengan Syahadat

Watampone, (Kemenag Bone) - Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone pada Jumat (13/06/2025), saat seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Soni Tonapa mengucapkan dua kalimat syahadat.

Prosesi penuh makna ini berlangsung di Musholla Al Ikhlas Kantor Kemenag Kabupaten Bone dan dipandu langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Awangpone, Abdul Rahim Riduang, dan disaksikan oleh Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Muhammad Rafi As’ad, beserta para stafnya.

Walau sedikit terbata-bata, tetapi Soni berhasil mengucapkan dua kalimat syahadat, yang menandai babak baru dalam perjalanan spiritualnya. Setelah memeluk Islam, ia berganti nama menjadi Khaerul Soni Tonapa, sebagai simbol kelahiran kembali dalam fitrah yang suci.

Keputusan besar ini tidak datang dengan mudah. Khaerul Soni harus menghadapi beragam tantangan dan pertentangan, bahkan dari keluarga terdekatnya. Ia memilih meninggalkan kampung halaman demi mengejar keyakinan yang telah lama ia cari. Selama berbulan-bulan, ia mendalami ajaran Islam secara mandiri melalui berbagai kanal dakwah digital seperti YouTube dan platform lainnya. Hingga dua hari terakhir ini, ia merasakan hidayah begitu kuat menyapa hatinya seakan ada panggilan yang tak bisa diabaikan lagi.

Satu harapan terbesar Soni setelah memeluk Islam adalah dapat menimba ilmu di pesantren. Ia ingin memperdalam pemahaman tentang akidah, ibadah, serta nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Muhammad Rafi As'ad, menyampaikan pesan penuh makna kepada Soni, "Ketika seseorang memeluk Islam, ia kembali nol, fitrah, kembali suci. Bagaimana cara menjaganya, dengan belajar, utamanya shalat lima waktu."

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata, Kemenag Kabupaten Bone melalui Plt. Kepala Seksi Bimas Islam bersama seorang stafnya yakni Saenal Abidin langsung turun tangan untuk membantu proses pendaftaran Soni ke Pondok Pesantren Al-Ma’Arif, tempat ia akan menapaki lembar baru kehidupan spiritualnya.

Kisah Soni Tonapa kini Khaerul Soni Tonapa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa hidayah Allah bisa datang dengan cara yang tidak terduga, kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh mencari-Nya. Semoga langkah Soni diberkahi dan menjadi inspirasi bagi banyak jiwa yang masih mencari cahaya.