Tak Kenal Libur, Penyuluh Agama KUA Parigi Tetap Laksanakan Bimbingan

Kontributor

Parigi (Kemenag Gowa). Dakwah dan ilmu tidak boleh terhenti hanya karena hari libur, Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Parigi dalam membimbing Majelis Taklim Nurul Taqwa Raulo Desa Manimbahoi yang menjadi kegiatan rutin keagamaan, tetap dilakukan di hari libur, Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan diawali dengan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama dengan para ibu majelis taklim dan dilanjutkan dengan melantunkan shalawat sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, terlebih di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang dipandu oleh PAI KUA Parigi, Mahfirah.
Mahfira membahas tentang “Keutamaan Majelis Ilmu dan Melawan Rasa Malas dalam Diri". Ia menyampaikan pentingnya menghadiri majelis ilmu sebagai sarana memperkuat iman dan memperluas wawasan keagamaan.
PAI KUA Parigi mengingatkan kepada para jamaah bahwa ilmu yang bermanfaat adalah salah satu dari tiga perkara yang pahalanya akan terus mengalir sampai akhir hayat, olehnya itu sebagai seorang muslim agar selalu berusaha melawan rasa malas, karena malas dapat menjadi penghalang untuk beribadah, belajar, dan berbuat kebaikan.
"Teruslah menjaga semangat dalam belajar, jangan berputus asa ketika menemui kesulitan, karena kesulitan tersebut bisa jadi ujian dari Allah," ungkap Mahfirah.
Walaupun Sabtu merupakan hari libur, namun para Penyuluh tetap meluangkan waktu untuk menyuluh dan mendampingi masyarakat untuk berbagi ilmu agama menjadi motivasi bahwa semangat dalam menyebarkan dakwah dan ilmu tidak boleh terhenti hanya karena hari libur.(IC/OH)