Daerah

Tingkatkan Kompetensi Digital, 45 Guru MTsN Gowa Ikuti Workshop Pokja Terpadu

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Rabu, 21 Mei 2025
...

Palangga (Kemenag Gowa). Sebanyak 45 guru dari MTsN Gowa turut serta dalam Workshop Pokja Terpadu yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Gowa pada, Rabu (21/5/2025) di Baruga Madrasah Arifah Gowa. 

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 800 guru dari berbagai jenjang pendidikan madrasah, mulai dari MI, MTs hingga MA, dengan tujuan meningkatkan kompetensi digital bagi para tenaga pendidik.  

Kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gowa, Jamaris. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya workshop ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru dalam meningkatkan keterampilan teknologi yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan. 

"Era digitalisasi menuntut para pendidik untuk terus berkembang. Workshop ini menjadi langkah nyata dan ikhtiar kita dalam peningkatan kapasitas guru," ujarnya.  

Jamaris juga berharap kegiatan ini tidak berhenti disini tapi harus berlanjut untuk melahirkan guru-guru hebat. "Hari ini kita berani mendatangkan Direktur Google For Education ke Gowa untuk berbagi dengan kita. Kita di Gowa berharap lahir madrasah google, kalau orang lain bisa kenapa kita tidak bisa," tutur penuh semangat. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Gowa, Ali Yafid, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru madrasah untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

"Pendidikan berbasis digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kami berharap para guru yang mengikuti workshop ini dapat mengaplikasikan ilmunya di madrasah masing-masing," kata Ali Yafid dalam sambutannya.  

Antusiasme tinggi juga terlihat dari para peserta, termasuk Zaenal Saleh, guru pengampu seni budaya di MTsN Gowa. Ia mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti pelatihan ini, yang menurutnya sangat membantu dalam mengembangkan metode pengajaran berbasis digital.

"Sebagai guru seni budaya, saya ingin menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif. Workshop ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam pengajaran seni," katanya penuh semangat.  

Workshop Pokja Terpadu ini menghadirkan berbagai materi seperti "Pengenalan Google For Education" yang dipaparkan langsung oleh Direkturnya yaitu Edward Ranggong dan juga materi "Merancang Pembelajaran Dengan Pendekatan Deep Learning" yang disampaikan oleh pemateri handal, Suparmin.  

Selain sesi pemaparan teori, para peserta juga berkesempatan mengikuti sesi praktik langsung dan simulasi penggunaan aplikasi dengan para pemateri yang berkompeten di bidangnya. 

Di akhir acara, panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah melalui penguatan kompetensi digital tenaga pendidik.  

Dengan adanya workshop ini, diharapkan madrasah-madrasah di Gowa semakin maju dalam menerapkan teknologi dalam pembelajaran serta menerapkan Deep Learning dalam merancang pembelajaran sehingga pendidikan yang berkualitas dan adaptif terhadap zaman dapat tercapai. (Nas/OH)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default