Dapoko, (Kemenag Bantaeng) - Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng menggelar pembukaan kegiatan "Ngaji Fikih" dengan Kitab Safinatussholah untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu para santri dan santriwati pada Senin (16/06). Kegiatan pembelajaran kitab ini dikemas secara menarik agar para santri dan santriwati dapat mempelajari dan menuntaskan Kitab Fikih Safinatussholah dengan semangat.

Seluruh santri dan santriwati ponpes As'adiyah Dapoko wajib mengikuti kegiatan Ngaji Fikih ini. Pimpinan pondok pesantren As'adiyah Dapoko Gurutta Kyai Hamzah Israil dalam sambutannya menyampaikan terkait hasil dari kegiatan Ngaji Kitab ini nantinya para santri dan santriwati tidak hanya mengetahui tetapi dapat langsung mempraktekkan isinya.

"Sebagai umat muslim, sangat penting bagi kita memahami ketentuan shalat karena shalat merupakan ibadah yang menghubungkan kita secara langsung dengan Allah SWT. Jadi, sepatutnya kita mengetahui dan memahami dengan baik segala hal yang berkaitan dengan ibadah salat, baik dari syarat sah, rukun, yang membatalkan shalat dan yang lainnya", ungkap pimpinan pondok pesantren.

Adanya kegiatan Ngaji Fikih ini merupakan bagian dari ikhtiar lembaga pengembangan kitab kuning Ponpes As'adiyah Dapoko bekerja sama dengan Pengurus Persatuan Santri As'adiyah Dapoko (Persada). Ngaji Fikih kali ini menuntaskan Kitab Safinatussholah karya Sayyid Abdullah bin Umar bin Yahya Al-Hadhromi yang secara khusus membahas tentang salat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, yakni 16-20 Juni 2025.

Hadir dalam acara pembukaan kegiatan Ngaji Kitab ini Kepala Madrasah Tsanawiyah Ustadzah Rohani, Kepala Madrasah Aliyah Gurutta Kiyai Muda Sudirman Sappara, para guru dan tenaga kependidikan Ponpes As'adiyah Dapoko serta seluruh santri dan santriwati Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko.

Dengan keberlangsungan Ngaji Fikih lembaga pengembangan kitab kuning ini, Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko berharap para santri dan santriwati lulusan pondok pesantren memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta generasi yang cerdas, religius, berakhlak mulia. (UMR)