Uji Kompetensi Baca Al-Quran Dan Ceramah Digelar KUA Dua Boccoe Jelang Pelantikan P3K

Kontributor

Dua Boccoe, (Kemenag Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe menggelar Uji Kompetensi Baca Al-Quran dan Kemampuan Ceramah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Angkatan I formasi tahun 2024 pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan yang bertemakan peningkatan pemahaman dan pendalaman agama bagi pegawai Kementerian Agama ini dilaksanakan di kantor KUA Dua Boccoe dan diikuti oleh seluruh P3K formasi tahun 2024 yang bertugas di wilayah tersebut.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan para penyuluh agama, yang juga merupakan pegawai di lingkungan Kementerian Agama, dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta memiliki keterampilan dalam menyampaikan ceramah agama. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Agama Republik Indonesia, AG. Prof KH. Nasaruddin Umar, MA, yang menekankan pentingnya pendalaman agama sebagai landasan kebijaksanaan dan moderasi beragama, sehingga tidak terjadi saling menyalahkan antarumat beragama.
Kepala KUA Dua Boccoe, H. Herwin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Abd. Rafik. Beliau menekankan bahwa tupoksi seorang penyuluh agama tidak hanya terbatas pada kegiatan penyuluhan di majelis taklim, tetapi juga mencakup peran sebagai konsultan keluarga. Oleh karena itu, penguasaan materi keagamaan dan kemampuan berkomunikasi yang baik melalui ceramah menjadi kompetensi yang sangat penting.
Senada dengan hal tersebut, Penghulu KUA Dua Boccoe, Abd. Haris, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh P3K yang telah lulus seleksi formasi tahun 2024 wajib mengikuti uji kompetensi baca Al-Quran dan ceramah ini. Beliau berharap melalui ujian ini, para penyuluh agama dapat semakin meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi ini, KUA Dua Boccoe menunjuk dua orang penyuluh agama Islam berpengalaman sebagai penguji. Bapak Muh Ashar bertindak sebagai penguji kemampuan membaca Al-Quran, memastikan peserta memiliki tajwid dan makharijul huruf yang benar. Sementara itu, Bapak H. Muh Irham bertugas menguji kemampuan ceramah, menilai materi yang disampaikan, teknik penyampaian, dan kemampuan peserta dalam menarik perhatian audens.
Kegiatan uji kompetensi ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur kemampuan para penyuluh agama P3K yang baru dilantik, sekaligus memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang keagamaan. Dengan kompetensi yang mumpuni, diharapkan para penyuluh agama dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal dalam membimbing dan memberikan pemahaman agama yang benar kepada masyarakat, serta mewujudkan visi moderasi beragama di Kabupaten Bone. (Ashar/Ahdi)