Biangloe (Kemenag Bantaeng) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Mansur Biangloe menjadi salah satu madrasah sasaran akreditasi BAN-PDM Sulawesi Selatan tahun 2025. Visitasi akreditasi berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 25–26 September 2025.

Sebelum pelaksanaan, pimpinan dan dewan guru telah melakukan berbagai persiapan. Mereka aktif mengikuti arahan BAN-PDM Sulsel, membentuk tim internal madrasah, dan melengkapi dokumen sesuai indikator penilaian. Semua itu dikerjakan dengan semangat kebersamaan, sehingga saat hari pelaksanaan tiba, madrasah sudah siap menyambut asesor.

Dua asesor BAN-PDM ditugaskan hadir di MTs Al Mansur Biangloe. Mereka adalah Bapak Nurbudiman, S.Pd., M.Si dari Kabupaten Bone dan Bapak H. Ridwan, S.Pd., M.Pd dari Kabupaten Bulukumba. Keduanya dikenal berintegritas tinggi, sekaligus ramah dalam berbagi ilmu dan pengalaman untuk pengembangan madrasah.

Hari pertama visitasi dimulai dengan prosesi penjemputan sederhana namun penuh makna. Guru dan siswa menyambut kedatangan asesor dengan lantunan sholawat, dilanjutkan parade semaphore pramuka. Kepala madrasah kemudian menyampaikan sambutan:

"Kami ucapkan selamat datang kepada bapak Asesor semoga kedatangannya memberikan berkah kepada Madrasah kami dan memberikan semangat pembangunan kedepannya."

Dalam sesi pembukaan, asesor menegaskan bahwa visitasi bukan sekadar proses penilaian.

"Kami sebenarnya datang bukan untuk menilai satuan pendidikan karna nilai itu sudah bapak ibu tentukan melalui kerja keras yang direalisasikan dalam pengembangan madrasah yang saat ini nampak, akan tetapi kedatangan kami hanya untuk memverfikasi kesesuaian dokumen yang telah di unggah ke Aplikasi Sispena pada pekan-pekan lalu."

Setelah itu, Kepala Madrasah, Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd.I menyajikan gambaran umum kinerja madrasah melalui presentasi. Kegiatan berlanjut dengan observasi langsung ke kelas, lingkungan madrasah, hingga sesi wawancara dengan guru dan tenaga kependidikan.

Memasuki hari kedua, suasana semakin hangat ketika asesor memberikan kesempatan kepada para guru untuk memaparkan hasil inovasi mereka. Ada lima inovasi yang ditampilkan, yakni: 1. Pupuk Organik – Nurwahyudin Admar, S.Pd, 2. Pupuk Kompos – Nurwahyudin Admar, S.Pd, 3. Tinta Spidol Bahan Alami – A. Nurinayah, S.Pd, 4. Tepung Tapioka – Irmayani Ibrahim, S.Pd, dan 5. Bel Listrik – Johoriah, S.Pd.

Asesor mengaku bangga atas kreativitas tersebut. Mereka memberi motivasi agar para guru terus mengembangkan ide-ide inovatif itu dan menularkannya kepada siswa.

Menutup kegiatan, kepala madrasah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada asesor.

"Terima kasih kepada asesor atas ilmu dan pengetahuan tentang pengembangan madrasah senantiasa di sampaikan kepada kami."

Sesi penutupan juga diwarnai dengan penyampaian catatan serta rekomendasi dari asesor. Semua itu menjadi masukan berharga bagi MTs Al Mansur Biangloe dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun madrasah yang lebih maju di masa depan.