"Ngopi Rukun" Di Soppeng, Kabag TU Ali Yafid Sebut Moderasi Adalah Jalan Tengah Untuk Mempersatukan

Kontributor

Watangsoppeng, HUMAS SULEL - Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Provinisi Sulawesi, H. Ali Yafid mengatakan moderasi adalah jalan tengah untuk mempersatukan antar dan inter umat beragama.
Hal tersebut diungkapkan Ali Yafid pada acara bertajuk "Ngopi Rukun" bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Soppeng di D'Malaka Cafe Jl Poros Maccile, Kec. Lalabata Watangsoppeng, Rabu 24 April 2024.
Berbicara soal kerukunan, lanjut Ali Yafid, secara otomatis akan menyoal tentang toleransi, empati, suku budaya hingga perbedaan pendapat.
"Olehnya itu, dengan Ngopi Rukun ini dapat menjalin kebersamaan antar umat beragama, menjunjung harmoni kehidupan, respek terhadap setiap kondisi, saling menghormati tanpa memandang status sosial, berkeadilan dan tentunya menjauhi segala perilaku diskriminatif,” bebernya.
Ali Yafid secara khusus mengapresiasi suasana kerukunan umat beragama di Kab. Soppeng yang menurutnya sangat kondusif layaknya di Toraja. "Indeks kerukunan kita diatas rata-rata nasional yaitu 76,9 %," ujarnya.
Selanjutnya ia mengungkapkan 2 poin penting dari Gus Men tentang moderasi beragama yang disampaikan pada Rakernas Kemenag RI di Semarang beberapa waktu lalu.
"Pertama, ekosistem moderasi beragama harus diperluas, dan yang kedua tentang penyelesaian ijin rumah ibadah," ucapnya.
"Bahkan Gus Men mengibau untuk disiapkan tempat bagi umat lain untuk beribadah, dan atau arahkan ke aula Kantor Kemenag jika memang belum punya rumah ibadah," tutup Ali Yafid menirukan imbauan Gus Men.
Hadir pada Ngopi Rukun ini, Kakan Kemenag Soppeng Afdal, Kepala Kesbangpol Kab. Soppeng, Ketua FKUB H. Andi Agussalim Alwi, Sekretaris FKUB Ahmad, S.Ag.,M.Th.I, Ketua PD. Muhammadiyah Drs. Arsyad Makmur, M.Pd, Ketua MUI : Dr. H. Huzaemah, M.Ag, serta Perwakilan GKSS Pacongkang Zaenal bersama Pendeta Gereja Toraja Yunita K. S.Th. (AB)