Akhlak Jadi Bekal Utama: Jamaah Haji Tanete Riattang Dan Timur Ikuti Bimbingan Dan Zoom Nasional

Kontributor

Tanete Riattang, Kemenag Bone – Dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji hari ke-4, Sabtu 19 April 2025, yang diadakan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur, merupakan lanjutan kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang berlangsung dari tanggal 16-24 April 2025.
Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai Narasumber Ustadz Ahmadi Nur Direktur PT. Annur Maarif, yang membawakan materi bertajuk “Akhlak Jamaah Haji di Tanah Suci.” Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama menjalankan ibadah haji. “Ibadah haji bukan hanya soal rukun dan syarat, tetapi juga tentang bagaimana kita membawa diri dalam interaksi dengan sesama jamaah, petugas, dan masyarakat lokal di Arab Saudi,” ujarnya.
Ustadz Ahmadi Nur juga mengingatkan agar para jamaah memperkuat kesabaran dan keikhlasan, serta menjauhkan diri dari perilaku mudah tersinggung atau menimbulkan konflik. Ia menekankan bahwa akhlak yang baik merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ibadah haji yang mabrur. Para peserta terlihat antusias dan aktif berdiskusi selama sesi berlangsung.
Setelah sesi pemaparan materi dan tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan mengikuti Zoom Meeting Bimbingan Manasik Haji Nasional yang digelar secara daring oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang diikuti oleh Jamaah Calon Haji Seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Seluruh jamaah dari dua Kecamatan Tanete Riattang dan Tanete Riattang Timur mengikuti kegiatan ini dengan khidmat di Masjid H. Muhammad Suyuti, yang telah disiapkan dengan fasilitas pendukung multimedia.
Dalam bimbingan nasional tersebut, calon jamaah haji disuguhkan informasi penting mengenai kebijakan terbaru haji tahun 1446 H/2025 M, termasuk tata kelola layanan, kesehatan, dan teknis keberangkatan. Kegiatan ini bertujuan menyatukan pemahaman seluruh jamaah di Indonesia agar siap melaksanakan ibadah haji secara seragam dan terkoordinasi dengan baik. (Anha/Ahdi)