Dirjen Pendis Kemenag RI Kunjungi MAN Kota Palopo, Banyak Hal Yang Perlu Dievaluasi

Kontributor

Palopo (Humas Palopo) – Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag, menyempatkan diri
berkunjung ke MAN Kota Palopo pada Sabtu (04/10/2025). Kunjungan ini dilakukan
di sela-sela kesibukan beliau menghadiri pengukuhan lima guru besar UIN Palopo.
Dalam kesempatan singkat tersebut, Prof. Amien Suyitno
berkeliling di lingkungan madrasah, berdialog dengan kepala madrasah, para
Wakamad, guru, serta pegawai. Bahkan, ia juga meluangkan waktu sejenak untuk
berolahraga tenis meja bersama warga madrasah sebelum melanjutkan agenda resmi
di UIN Palopo.
Kepala MAN Kota Palopo, Dra. Hj. Jumrah, M.Pd.I.,
menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Dirjen Pendis. Menurutnya, kehadiran
Prof. Amien merupakan sebuah kehormatan yang memberi semangat baru sekaligus
membuka peluang penguatan sarana dan prasarana madrasah.
“Beliau melihat langsung kondisi madrasah. Ada banyak hal
yang perlu dibenahi dan bisa dibantu, terutama terkait sarana dan prasarana,
serta kurikulum pembelajaran,” ungkap Hj. Jumrah.
Dalam monitoringnya, Prof. Amien Suyitno menyoroti beberapa
hal penting, diantaranya keterbatasan perangkat komputer. Saat ini, MAN Kota
Palopo hanya memiliki sekitar 20–25 unit komputer yang sebagian besar sudah
usang, padahal idealnya dibutuhkan minimal 80 unit untuk mendukung Tes
Kompetensi Akademik (TKA). Kondisi ini menjadi semakin mendesak karena MAN
Palopo juga menjadi lokasi asesmen bagi siswa madrasah swasta di Kota Palopo.
Beliau menilai gedung MAN Palopo yang sebagian besar
dibangun sejak 1970-an sudah banyak mengalami kerusakan, sehingga perlu
direnovasi. Ruang Keterampilan yang digunakan untuk Keterampilan menjahit dan
karya seni lainnya perlu ditambahkan dengan ruang pembelajaran talenta digital
sebagai bekal bagi siswa menghadapi perkembangan zaman.
Hal lain yang menjadi perhatian adalah ruang guru yang
dinilai terlalu sempit. “Guru itu harus dibuat senang supaya betah di sekolah.
Jika sudah nyaman tetapi belum kerasan, berarti perlu dievaluasi. Ruang guru
sekarang sudah terlalu sempit, perlu ditata ulang agar lebih mendukung kerja
para guru,” pesannya.
Dirjen Pendis juga menyinggung jumlah pendaftar MAN Kota
Palopo yang masih minim dibandingkan SMA lain di kota ini. Ia menekankan
perlunya strategi khusus agar madrasah lebih diminati, mengingat daya tampung
masih memadai.
Di akhir kunjungan, Prof. Amien Suyitno menegaskan
pentingnya menjaga lingkungan madrasah sesuai dengan konsep ekoteologi yang
digagas Menteri Agama. Menurutnya, lokasi MAN Kota Palopo yang cukup luas harus
dimanfaatkan untuk menjadi pelopor dalam menciptakan suasana belajar yang ramah
lingkungan, sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, beliau kembali menekankan percepatan pengajuan
proposal bantuan, terutama untuk pengadaan 80 unit komputer yang sangat
dibutuhkan dalam pelaksanaan asesmen Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada
November mendatang. “Proposal sebaiknya sudah masuk paling lambat pekan depan,”
tegasnya.
Kunjungan ini turut didampingi Kepala Biro AUAK UIN
Parepare, Dr. H. Muhdin, S.Ag., M.Pd.I.
Diharapkan, hasil monitoring Dirjen Pendis dapat memperkuat
komitmen peningkatan mutu serta layanan pendidikan di MAN Kota Palopo. (adr/rdp)