Daerah

Dirjen Pendis Kemenag RI Kunjungi MAN Kota Palopo, Banyak Hal Yang Perlu Dievaluasi

Foto Kontributor
Humas Palopo

Kontributor

Senin, 06 Oktober 2025
...

Palopo (Humas Palopo) – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag, menyempatkan diri berkunjung ke MAN Kota Palopo pada Sabtu (04/10/2025). Kunjungan ini dilakukan di sela-sela kesibukan beliau menghadiri pengukuhan lima guru besar UIN Palopo.

Dalam kesempatan singkat tersebut, Prof. Amien Suyitno berkeliling di lingkungan madrasah, berdialog dengan kepala madrasah, para Wakamad, guru, serta pegawai. Bahkan, ia juga meluangkan waktu sejenak untuk berolahraga tenis meja bersama warga madrasah sebelum melanjutkan agenda resmi di UIN Palopo.

Kepala MAN Kota Palopo, Dra. Hj. Jumrah, M.Pd.I., menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Dirjen Pendis. Menurutnya, kehadiran Prof. Amien merupakan sebuah kehormatan yang memberi semangat baru sekaligus membuka peluang penguatan sarana dan prasarana madrasah.

“Beliau melihat langsung kondisi madrasah. Ada banyak hal yang perlu dibenahi dan bisa dibantu, terutama terkait sarana dan prasarana, serta kurikulum pembelajaran,” ungkap Hj. Jumrah.

Dalam monitoringnya, Prof. Amien Suyitno menyoroti beberapa hal penting, diantaranya keterbatasan perangkat komputer. Saat ini, MAN Kota Palopo hanya memiliki sekitar 20–25 unit komputer yang sebagian besar sudah usang, padahal idealnya dibutuhkan minimal 80 unit untuk mendukung Tes Kompetensi Akademik (TKA). Kondisi ini menjadi semakin mendesak karena MAN Palopo juga menjadi lokasi asesmen bagi siswa madrasah swasta di Kota Palopo.

Beliau menilai gedung MAN Palopo yang sebagian besar dibangun sejak 1970-an sudah banyak mengalami kerusakan, sehingga perlu direnovasi. Ruang Keterampilan yang digunakan untuk Keterampilan menjahit dan karya seni lainnya perlu ditambahkan dengan ruang pembelajaran talenta digital sebagai bekal bagi siswa menghadapi perkembangan zaman.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah ruang guru yang dinilai terlalu sempit. “Guru itu harus dibuat senang supaya betah di sekolah. Jika sudah nyaman tetapi belum kerasan, berarti perlu dievaluasi. Ruang guru sekarang sudah terlalu sempit, perlu ditata ulang agar lebih mendukung kerja para guru,” pesannya.

Dirjen Pendis juga menyinggung jumlah pendaftar MAN Kota Palopo yang masih minim dibandingkan SMA lain di kota ini. Ia menekankan perlunya strategi khusus agar madrasah lebih diminati, mengingat daya tampung masih memadai.

Di akhir kunjungan, Prof. Amien Suyitno menegaskan pentingnya menjaga lingkungan madrasah sesuai dengan konsep ekoteologi yang digagas Menteri Agama. Menurutnya, lokasi MAN Kota Palopo yang cukup luas harus dimanfaatkan untuk menjadi pelopor dalam menciptakan suasana belajar yang ramah lingkungan, sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, beliau kembali menekankan percepatan pengajuan proposal bantuan, terutama untuk pengadaan 80 unit komputer yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan asesmen Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada November mendatang. “Proposal sebaiknya sudah masuk paling lambat pekan depan,” tegasnya.

Kunjungan ini turut didampingi Kepala Biro AUAK UIN Parepare, Dr. H. Muhdin, S.Ag., M.Pd.I.

Diharapkan, hasil monitoring Dirjen Pendis dapat memperkuat komitmen peningkatan mutu serta layanan pendidikan di MAN Kota Palopo. (adr/rdp)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default