Baranti (Humas Sidrap) - Bimbingan dan konseling yang disingkat BK merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal. 

MTs N 1 Sidrap menempatkan 4 guru diantaranya Tri Sakmawaty,  (koordinator BK) menyatakan  " Cara berinteraksi dgn peserta didik bukan cuman di dalam ruangan tapi bisa di luar ruangan dan termasuk jam pembelajaran" ujarnya

Salah satu contoh 1 September 2023 guru BK Fitri ketika salah seorang wali kelas 9 F guru IPS mengikuti Workshop Kehumasan menggantikan wali kelas Nursani untuk membimbing persiapan Upacara kelas 9 F Senin yang akan datang . 

BK.Konseling juga  siap selalu dalam memantau pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya baik secara individu maupun kelompok. 

Guru BK di MTs N 1 Sidrap yang berkantor khusus di samping Mesjid MTs N 1 juga berperan sebagai pembimbing siswa dalam mengenal diri, memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan, penyesuaian diri, serta pengembangan potensi dan minat secara optimal.

 5  guru BK di MTs N 1 Sidrap yakni, Tri Sakmawaty,  Kls binaan IX. A, B, VIII.E,F,G. Enni Kusriani, kelas IX. C,D,E,F,G. Sulmaida,kelas VII. A,B,C,D,E Risma Rahmang, Kelas   VIII. A, VII, F,G Fitriani,  kelas VIII. B,C,D 

Kelima guru BK tersebut kadang bekerja tak mengenal waktu apalagi jika siswa-siswi yang berada dalam bimbingannya punya masalah di madrasah apakah individu maupun kelompok. 

Salah satunya "Home Visit (mengunjungi rumah) peserta didik ketika memantau kehadirannya melalui absensi jarang hadir atau  tanpa keterangan".

Seperti yang di lakukan mereka tak jarang mendatangi siswa di rumah mereka di luar jam pembelajaran demi untuk memastikan masalah siswa yang berada di dalam tanggung jawabnya. 

Seperti Home Visit yang sering di lakukan bu Enni Kusriiani, S.Pd harus mendatangi siswa di Tinrongnge , "siswa-siswi kadang mengalami kendala dalam pembelajaran karena masalah yang dihadapi baik secara interen maupun ekxternal".

 Dan salah satu tugas guru BK jika mendapati kasus seperti ini adalah "membantu siswa dalam mengatasi persoalannya agar siswa-siswi dapat kembali belajar dengan serius".

Sementara Tri Sakmawati,  menyampaikan bahwa guru BK tak jarang mengisi waktu guru yang tak sempat menjalankan tugasnya karena izin, "Waktu-waktu seperti itu yang mereka manfaatkan untuk memberi motivasi belajar pada siswa-siswi". ungkapnya

Plt Kepala Madrasah H. Hamka sangat mengapresiasi keberadaan guru BK di madrasahnya, " Guru BK sangat membantu tugas dan tanggung jawab kami dalam membentuk karakter positif siswa", ungkapnya