Sudiang, (Kemenag Bone) — Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, yang juga Plt. Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah, H. Ahmad Yani, menghadiri acara pelepasan rombongan jamaah haji Kloter 2 Bone / 09 UPG yang berlangsung di Aula Mina, UPT Asrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu (7/5/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim. Selain itu, hadir pula para petugas kloter serta sebanyak 386 jamaah haji asal Kabupaten Bone.

Rombongan Kloter 2 Bone / 09 UPG dijadwalkan lepas landas pada pukul 12.50 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing GIA 1109 dan diperkirakan tiba di Tanah Suci pada pukul 21.10 waktu setempat.

Dalam sambutannya, H. Wahyuddin Hakim menyampaikan harapan agar seluruh jamaah diberikan kesehatan, kekuatan, serta kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.

“Beberapa jam ke depan, insya Allah kita akan menjadi penduduk Mekkah dan Madinah. Kita akan menghirup udara suci di dua kota mulia tersebut. Semoga Allah SWT memberikan kita kesehatan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan jamaah agar tidak melupakan jasa dan perjuangan orang tua.

“Mungkin di antara kita ada yang orang tuanya belum menunaikan ibadah haji, bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Tanah Suci. Ingat, semua ini adalah berkat perjuangan mereka. Maka, mohonkanlah maaf dan doakan mereka,” pesannya penuh haru.

Lebih lanjut, H. Wahyuddin mengimbau agar jamaah saling peduli dan membantu, khususnya terhadap jamaah lanjut usia, baik yang merupakan orang tua sendiri maupun bukan.

“Bagi yang bersama orang tua atau mendampingi lansia, mohon diurus dengan penuh keikhlasan. Walaupun tidak memiliki hubungan darah, niatkan sebagai bagian dari ibadah,” tambahnya.

Pelepasan secara simbolis ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, kepada Ketua Kloter 2 Bone sebagai bentuk amanah dan semangat nasionalisme selama menunaikan ibadah di Tanah Suci. (Hamid)