Kemenag Minta Guru PAUD/TK Tingkatkan Kompetensi

Kontributor

Makassar-- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Sulsel meminta guru-guru PAUD/TK, agar komitmen meningkatkan kompetensi sebagai pendidik.
Hal itu dikatakan Kabid PAIS, H. Fathurrahman, SE., M.Pd., saat mewakili Kakanwil membuka Workshop Penyusunan RPP PAI Guru PAUD/TK dengan Pendekatan Deep Learning Tahun 2025, di Hotel Denpasar Makassar, Kamis 17 April 2025.
Menurut Kabid pada acara yang dirangkaikan perayaan Harlah ke 15 dan Musywil FKG PAI-TK Tahun 2025 ini, peran guru PAUD/TK sangat penting dalam membina dan mendidik siswa, dengan karakter dan penanaman moral dan kepribadian yang luhur.
Dikàtakan, di era saat ini tuntutan terhadap guru guru PAI, tidak terkecuali guru TK semakin kompleks.
Karena itu, diperlukan kompetensi dalam menyusun perangkat pembelajaran, mengembangkan kurikulum dan rencana pembelajaran.
Dikatakan Kabid, terkait tuntutan peningkatan kompetensi, maka pemerintah juga ingin turut mensupport guru guru PAI PAUD/TK terkait kesejahteraan mereka.
Karenanya, di tahun 2025 ini, pemerintah telah memikirkan meningkatkan tunjangan profesi guru dari Rp.1,5 juta menjadi Rp.2 juta rupiah.
''TPG non PNS akan dinaikkan,'' ucapnya, sambil berharap agar pemerintah juga memperhatikan pembiayaan PPG, agar guru guru yang belum bersertifikat bisa mendapatkan peluang sertifikasi guru dan menerima tunjangan untuk kesejahteraan sebagai imbas dari peningkatan kompetensi guru guru PAI pada sekolah.
Ketua Tim Kerja PAUD/TK Bidang PAIS, Hj. Hajerah, S.Ag., melaporkan, workshop ini sesuai Mandatori Direktorat PAI 3K (Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan), hasil zoom meeting bersama guru guru PAI dan pengurus FKG terkait workshop ini.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan meningkatkan kompetensi pembelajaran bagi guru PAI, dan menyamakan persepsi penyusunan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Deep Learning bagi guru PAI Tingkat TK.
''Juga menjadi ajang silaturrahmi dan merayakan Harlah FKG yang ke 15, sekaligus pemilihan ketua FKG dan Musywil Provinsi Sulsel,'' lanjutnya.
Peserta sebanyak 115 orang guru PAI tingkat PAUD/TK se Sulsel. Adapun narasumber dari Akademisi UNM dan instruktur pelatih tingkat Sulsel, berlangsung hingga 19 April 2025.(Sudir)